Pakar Fiskal Sebut Prabowo Bakal Pinjam untuk Tutupi Utang yang Ditinggalkan Jokowi

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pada awal pemerintahan Prabowo Subianto, dirinya setiap tahun mencari utang baru untuk menutupi utang warisan kepemimpinan Joko Widodo.

“Saya kira ke depan, 5 tahun pertama era Presiden Prabowo, rata-rata 1.500 sampai 1.700 triliun setiap tahun akan cari utang baru. Kenapa? Karena untuk bayar utang lama, bunga utang, dan tutup defisit,” kata pakar fiskal Awalil Rizky dalam acara Insan Cita virtual bertema Warisan Utang Jokowi dan Prospek Pemerintahan Prabowo, Minggu malam (15/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Awalil mengatakan, jika pemerintahan Prabowo tidak mampu merumuskan cara untuk mengakhiri utang negara, maka pemerintah tidak akan lagi memiliki dana cadangan untuk memitigasi risiko seperti merebaknya krisis ekonomi global ke Indonesia.

“Di situlah ada yang namanya risiko pembiayaan kembali. Jadi salah satu risiko besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya fiskal, kalau tidak bisa mendapatkan utang baru, semuanya akan berantakan,” katanya.

“Karena utang baru mutlak diperlukan untuk melunasi utang lama beserta bunganya dan juga menutupi defisit,” lanjutnya.

Menurutnya, apabila pemerintah membuat kebijakan APBN bebas utang, fiskal akan tetap kesulitan dan APBN akan terbebani akibat penumpukan utang lama.

“Jadi meskipun APBN dibuat tanpa utang, tetap saja akan sulit karena tetap harus membayar cicilan utang. Kondisi utang itu tidak aman, sudah di luar banyak anjuran buku teks, praktik dasar, bahkan akal sehat,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB