Pansus Ungkap Ada Jemaah Haji Tahun Nol yang Diberangkatkan, Kemenag: Itu Delegasi

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menanggapi temuan Pansus Haji terkait adanya calon jemaah haji nol tahun atau yang tidak antre yang bisa diberangkatkan pada musim haji 2024.

Hilman menjelaskan, secara teknis ada tiga tahapan pelunasan biaya haji rutin. Tahapan tersebut akan menentukan keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kalau haji reguler, kita sudah punya mekanismenya. Tahap pembayaran 1, tahap pembayaran 2, tahap pembayaran 3 misalnya, kalau memang tidak tercapai,” kata Hilman dalam siaran podcast di Kanal Youtube Kementerian Agama RI, Senin (16/9/2024).

“Atau perpanjangan tahap 2. Perlu saya sampaikan, Pak. Tahun lalu kan pembayarannya tahap 1, pembayaran tahap 2. Pembayaran tahap 1 itu semua berdasarkan antrian,” imbuh Hilman.

Pada tahap kedua penyelesaian, Hilman menyatakan, mahram dimungkinkan untuk bergabung.

Hal ini dapat dilakukan bagi pasangan suami istri yang mendaftar, tetapi pada tahun yang berbeda. Atau anak-anak dengan orang tua yang mendaftar pada waktu yang berbeda.

“Kalau dilihat, pasti ada yang berangkat lebih awal karena ikut mahram. Benarkah begitu? Iya, iya. Tapi itu dipermudah oleh UU. Penggabungan mahram bisa dilakukan di tahap 2. Dan jumlahnya juga ribuan orang,” terang Hilman.

Lebih lanjut, kata Hilman, pemindahan porsi keberangkatan bisa dilakukan apabila ada jemaah haji yang meninggal dunia.

Pengalihan bagian dapat dilakukan oleh ahli waris jemaat yang meninggal dunia.

“Di jemaat biasa misalnya, kalau ada ibu atau bapak meninggal, ketika ada panggilan dari pihak keluarga, mereka sepakat untuk digantikan oleh anaknya A untuk mengurus pemindahan porsi,” tutur Hilman.

“Mereka mendaftar tahun berapa? Tentu saja 2024. Mereka mendaftar tahun 2024, tetapi kemudian disalurkan ke bagian orang tua yang sudah meninggal, misalnya mendaftar tahun 2013. Itu yang dimaksud orang yang mendaftar tahun 2024, datanya diubah menjadi tahun 2013,” imbuh Hilman.

Hilman menegaskan, kepergian lebih awal itu merupakan sebuah pemindahan.

“Transfer, ya. Transfer porsi. Untuk haji reguler,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyerahan Hak Angket Haji 2024 Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) Marwan Dasopang mengungkapkan, ada 3.503 calon jemaah haji khusus yang akan diberangkatkan tanpa masa tunggu pada musim haji 2024.

Marwan menyampaikan hal itu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

“Tiba-tiba yang tahun lalu itu 0 orang yang keluar, banyak sekali, (ada) 3.503 orang yang daftar tahun 2024 yang keluar tahun 2024,” terang Marwan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'
Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times
Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah
Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan
Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk
Apa Artinya Bagi Aktor Terkenal? – Azat TV
Para Ilmuwan Mengonfirmasi Nanotyrannus yang Tumbuh Sepenuhnya Bukanlah Bayi T. rex
Prabowo memberi tahu Putin bahwa Indonesia sedang menangani bencana mematikan di Sumatera – ANTARA News

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:03 WIB

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:32 WIB

Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:01 WIB

Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:30 WIB

Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:59 WIB

Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:57 WIB

Para Ilmuwan Mengonfirmasi Nanotyrannus yang Tumbuh Sepenuhnya Bukanlah Bayi T. rex

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:26 WIB

Prabowo memberi tahu Putin bahwa Indonesia sedang menangani bencana mematikan di Sumatera – ANTARA News

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:55 WIB

Rekap Putaran Enam NFR Dipersembahkan oleh Mahindra: Tomlinson dan Graves Menulis Sejarah Putaran Enam

Berita Terbaru