PDIP Tegaskan Pemecatan Tia Rahmania Bukan Akibat Kritik Pimpinan KPK

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan pemecatan calon terpilih DPR RI Tia Rahmania bukan karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Tia merupakan calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Banten 1.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia kemudian dipecat oleh PDIP dan digantikan oleh Bonnie Triyana.

“Narasi yang dibangun itu menyesatkan. Seakan-akan karena protes itu kepada siapa? Nurul Ghufron, lalu lantang, lantang bersuara terhadap Nurul, lalu diberi sanksi, tidak. Tidak ada kaitannya sama sekali,” kata Djarot saat dihubungi, Kamis (26/9/2024).

Djarot menjelaskan, permasalahan Tia bermula dari gugatan hukum terkait sengketa perolehan suara. Selain Tia, ada pula calon anggota DPR terpilih Rahmad Handoyo yang juga mengalami permasalahan serupa.

Keduanya kemudian diperiksa Panitera Pengadilan Partai dengan membawa alat bukti, salah satunya formulir C1.

“Nah, itu semua sudah dicek. Ada pemindahan suara. Itu saja kan? Penambahan suara kan, di internal partai dan ini sudah diputuskan, dilihat setelah misalnya dia misalnya memindahkan suara ke A atau B, itu dibuktikan dengan formulir C1, kemudian harus dikeluarkan kan? Kemudian dijumlahkan, dilihat, dan dirinci. Itu semua tercatat,” terangnya.

Setelah memeriksa alat bukti, terang Djarot, Mahkamah Partai kemudian mengambil keputusan menerima atau menolak gugatan tersebut.

“Kalau gugatannya diterima, berarti dia kalah. Siapa? Tia, ya? Termasuk Rahmad, sama-sama,” terangnya.

Kemudian, katanya, Tia dan Rahmad dipanggil kembali oleh Mahkamah Partai untuk diminta mengundurkan diri. “Kalau tidak, ya terpaksa dipecat,” kata Djarot.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi
Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!
Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami
Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun
Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:09 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:56 WIB

Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:25 WIB

Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:54 WIB

Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Berita Terbaru

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:09 WIB

Headline

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Des 2025 - 09:33 WIB