Pembahasan di Kemang dibubarkan karena tidak diperbolehkan dan dianggap memecah belah

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kelompok yang menamakan dirinya Forum Cinta Tanah Air membubarkan diskusi yang digelar Forum Ibu Pertiwi di Hotel Granddekang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024), dengan alasan tidak ada izin.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Penyebabnya tidak ada izin dan (acara diskusi dinilai) memecah belah persatuan dan kesatuan, kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Djati Wiyoto dalam jumpa pers di kantornya, Minggu ( 29/1). 9/2024).

Awalnya, kelompok counter diskusi hanya menggelar aksi demonstrasi di depan hotel. Mereka hanya mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap topik pembicaraan.

Namun ketegangan massa meningkat. Mereka berusaha masuk ke dalam hotel sehingga pihak berwenang berusaha keras menghentikan mereka.

“Ada yang menginjak-injak, mendorong dan mendorong. “Jadi saat itu juga terjadi bentrok dengan petugas kami yang sedang melakukan kegiatan pengamanan,” lanjut Djati.

Di sela-sela itu, rupanya segelintir orang masuk ke hotel melalui pintu belakang atau pintu khusus karyawan.

Keamanan hotel mencegah hal ini. Namun mereka tetap memaksa masuk dan menyalahgunakan keamanan.

Karena aparat (keamanan) tidak seimbang, massa masuk, baliho rusak, pembubaran diskusi, kata Djati yang dikenal berpengalaman menduduki jabatan di bidang intelijen.

Polisi telah menangkap lima orang yang terlibat pembubaran diskusi. Kelima orang tersebut masing-masing berinisial FEK, GW, JJ, LW, dan MDM.

“Inisial FEK, ini koordinator lapangan. Kedua, GW, ini pelaku perusakan (harta benda) di hotel, kata Djati.

Diketahui FEK dan GW telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP juncto 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan benda.

Sedangkan terduga pelaku berinisial JJ berperan sebagai pelaku yang melontarkan kalimat berupa pembubaran acara, perusakan baliho, dan properti hotel. Hal serupa juga dilakukan dua terduga pelaku lainnya, yakni LW dan MDM.

Namun ketiga orang ini belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus saksi.

Djati menegaskan, kelima orang tersebut masih berada di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, forum diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh yang kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo, termasuk pakar hukum tata negara Refly Harun, di Kemang, tiba-tiba dibubarkan sekelompok orang, Sabtu (27/9/2024) pagi.

Refly Harun mengatakan, forum diskusi tersebut juga dihadiri Said Didu, mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen (Purn) Soenarko, dan sejumlah aktivis.

Pembahasannya mencakup evaluasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan harapan pemerintah ke depan.

“Pukul 09.00 WIB saya datang, sudah ada masyarakat yang sedang orasi. Nah, saat acara hendak dimulai, tiba-tiba ada sekelompok orang yang masuk ke lokasi dan membubarkan acara sehingga menimbulkan kerusakan,” kata Refly saat dihubungi, Sabtu.

Refly mengatakan acaranya belum dimulai. Namun, massa dari kelompok tersebut berorasi meminta agar acara tersebut dihentikan.

Refly belum mengetahui secara detail alasan kelompok orang tersebut membubarkan forum diskusi tersebut.

Akibatnya acara tiba-tiba dibubarkan karena ada sekelompok orang sehingga forum diskusi terhenti padahal seharusnya acara berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Makan lebih banyak, lebih sedikit berat badan. Mengapa makanan utuh adalah peretasan penurunan berat badan yang sebenarnya
Slovenia melarang impor dari pemukiman Israel sebagai tanggapan atas Perang Gaza
Dokter memperhatikan pasien lupus untuk menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Sekarang kita tahu mengapa
Politik | 9 Agustus 2025 Edisi
Kenaikan harga sonos akan membuat situasi yang buruk lebih buruk
DPC KWRI WAY KANAN memegang III Muscab dan Pemilihan Ketua untuk periode 2025-2028
Muscab III, Ir. M. Fikri kembali dipilih oleh Kwri Way Kanan untuk periode 2025-2028
Mini Workshop Banjit Puskesmas diwarnai dengan pembagian uang, pernyataan sepihak dari Kepala Puskesma sangat disayangkan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 02:15 WIB

Makan lebih banyak, lebih sedikit berat badan. Mengapa makanan utuh adalah peretasan penurunan berat badan yang sebenarnya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:44 WIB

Slovenia melarang impor dari pemukiman Israel sebagai tanggapan atas Perang Gaza

Jumat, 8 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Dokter memperhatikan pasien lupus untuk menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Sekarang kita tahu mengapa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 23:39 WIB

Politik | 9 Agustus 2025 Edisi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Kenaikan harga sonos akan membuat situasi yang buruk lebih buruk

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Muscab III, Ir. M. Fikri kembali dipilih oleh Kwri Way Kanan untuk periode 2025-2028

Kamis, 7 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Mini Workshop Banjit Puskesmas diwarnai dengan pembagian uang, pernyataan sepihak dari Kepala Puskesma sangat disayangkan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:32 WIB

House of Dior New York Launchesthe LVMH Dipimpin oleh Konsep Merek Ritel LED

Berita Terbaru

Headline

Politik | 9 Agustus 2025 Edisi

Kamis, 7 Agu 2025 - 23:39 WIB