Pemecatan Tia Rahmania Jauh Sebelum Acara Lemhanas

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pemecatan kader PDIP Tia Rahmania tak ada kaitannya dengan sikap kritisnya terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dalam sesi pembekalan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Senin (23/9).

Sebab, Tia Rahmania sudah diberhentikan oleh DPP PDIP jauh sebelum acara di Lemhanas digelar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

“Pada tanggal 3 September 2024, Pengadilan Etik dan Dewan Kehormatan DPP PDIP telah mengadili pelanggaran etik yang dilakukan oleh Tia Rahmania karena telah mengalihkan perolehan suara partai menjadi perolehan suara pribadi. Oleh karena itu, Pengadilan Etik memutuskan bahwa Tia Rahmania bersalah dan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan dari keanggotaan partai,” kata Ronny.

Selanjutnya, pada 13 September, DPP PDIP mengirimkan surat pemecatan Tia Rahmania kepada KPU.

Namun, kata Ronny, jauh sebelum itu, tepatnya pada 13 Mei 2024, Bawaslu Provinsi Banten telah menetapkan 8 PPK di 8 kecamatan di daerah pemilihan Banten I, Lebak, dan Pandeglang. Nama Tia Rahmania disebut-sebut ikut menggelembungkan suara pemilihan legislatif 2024.

“Terbukti bersalah melakukan pelanggaran pengalihan suara yang menguntungkan Tia Rahmania. Dan sanksi terhadap PPK ini adalah sanksi administratif,” kata mantan Jaksa Bharada E.

Kemudian pada 14 Mei 2024, atas permintaan Caleg PDIP Daerah Pemilihan Banten 1 Bonnie Triyana, DPP PDIP pun menyidangkan perkara tersebut.

Hasilnya, ditemukan fakta dan saksi serta alat bukti lainnya, hingga akhirnya DPP PDIP melalui Mahkamah Partai menyatakan telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan Tia Rahmania.

“Dan berdasarkan aturan internal kami, ini merupakan pelanggaran kode etik dan pelanggaran disiplin partai. Maka pada tanggal 30 Agustus 2024, DPP PDI Perjuangan telah mengirimkan surat disertai hasil sidang MK kepada KPU,” jelasnya.

“Jadi ini bukan sekedar pemeriksaan singkat, tetapi ini adalah proses pemeriksaan yang panjang,” kata Ronny.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cam Spencer Grizzlies: Sempurna dari lapangan pada hari Jumat
Woody Harrelson dan Istri Laura Louie Jarang Tampil Bersama di Depan Umum
Tembakan di Brown dan Kegagalan Sistem Amerika
Target perdagangan Utah Jazz yang paling mungkin selama musim perdagangan NBA
Bos yang Menyusut Bill Lawrence Menggoda Perjuangan Paul dengan Parkinson, Masa Depan Romantis Jimmy di Musim 3 (Tampilan Pertama Eksklusif)
'Potensi Tinggi' Musim 2 – Daftar Episode, Tanggal Rilis
De'Von Achane (tulang rusuk) Lumba-lumba tidak kembali menang sebagai tindakan pencegahan
Bagaimana Jalen Duren menjadi bintang kedua Pistons

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:45 WIB

Cam Spencer Grizzlies: Sempurna dari lapangan pada hari Jumat

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:14 WIB

Woody Harrelson dan Istri Laura Louie Jarang Tampil Bersama di Depan Umum

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:43 WIB

Tembakan di Brown dan Kegagalan Sistem Amerika

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:12 WIB

Target perdagangan Utah Jazz yang paling mungkin selama musim perdagangan NBA

Selasa, 16 Desember 2025 - 09:41 WIB

Bos yang Menyusut Bill Lawrence Menggoda Perjuangan Paul dengan Parkinson, Masa Depan Romantis Jimmy di Musim 3 (Tampilan Pertama Eksklusif)

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:39 WIB

De'Von Achane (tulang rusuk) Lumba-lumba tidak kembali menang sebagai tindakan pencegahan

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:08 WIB

Bagaimana Jalen Duren menjadi bintang kedua Pistons

Selasa, 16 Desember 2025 - 07:37 WIB

Dimana Tennessee Basketball diberi peringkat sebelum pertandingan Louisville

Berita Terbaru

Headline

Cam Spencer Grizzlies: Sempurna dari lapangan pada hari Jumat

Selasa, 16 Des 2025 - 11:45 WIB

Headline

Tembakan di Brown dan Kegagalan Sistem Amerika

Selasa, 16 Des 2025 - 10:43 WIB