NewsRoom.id -Bentuk ketidakpastian di negara yang terjebak dalam kejahatan politik kotak-kotak merupakan hal yang patut dikritisi demi perubahan politik di masa depan. Dengan begitu, kejahatan politik yang dilakukan penguasa saat ini tidak lagi terjadi.
Hal tersebut disampaikan kritikus politik Faizal Assegaf yang menginisiasi kegiatan silaturahmi antar 'tokoh dan elemen perubahan' yang akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional di Aljazera Signature Restaurant & Lounge, Menteng Jakarta.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kegiatan ini akan kita adakan pada tanggal 1 Oktober 2024. Sudah saatnya kita berdiri dan saling merangkul untuk menegakkan harapan keadilan di akhir pemerintahan Muyono,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu. (29/9).
Faizal menjelaskan, selama hampir satu dekade, para elit dan elemen masyarakat terjebak dalam ketidakpastian negara dan terjebak dalam kejahatan politik kotak-kotak rezim Jokowi. Oleh karena itu, kebersamaan berupa silaturahmi antar tokoh dan elemen bangsa harus diperkuat.
“Melalui kegiatan ini saatnya bergerak serentak dalam rangka silaturahmi antar tokoh dan elemen bangsa, mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.
Berdasarkan data yang disampaikannya, forum ini rencananya akan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, antara lain akademisi, mantan penyelenggara lembaga negara, ekonom, pakar hukum tata negara, aktivis dan praktisi media, serta pakar IT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Abraham Samad, Eduardus Lemanto, Muhammad Said Didu, Prof Anthony Budiman, Refly Harun dan lain-lain.
NewsRoom.id