NewsRoom.id -Meski Prabowo Subianto baru akan dilantik sebagai presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, publik sudah penasaran dengan deretan menteri yang bakal dilantik.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio menanggapi isu mengenai kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat posisi menteri di pemerintahan Prabowo.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Isu ini muncul di kalangan netizen yang kerap mengaitkannya dengan gosip politik.
Menurut Hendri, ada indikasi PKB dan PKS akan masuk kabinet, namun belum diketahui posisi pastinya.
“Kalau dari gosip iya (masuk), tapi saya tidak tahu postingan yang mana,” kata sosok yang akrab disapa Hensat itu lewat video singkat di Instagram, Selasa (17/9).
Pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga menepis anggapan bahwa Partai Gelora akan keberatan dengan kehadiran PKS dalam koalisi. Ia menegaskan bahwa Prabowo ingin semua partai dalam koalisi bersatu.
Selain itu, Hensat menilai PKS memiliki posisi lebih strategis ketimbang Gelora, mengingat PKS memiliki 53 kursi di DPR, sedangkan Gelora tidak memiliki kursi di parlemen.
“Apakah Gelora tidak marah ada PKS? Tentu tidak, itu semua atas nama Pak Prabowo, mana mungkin Gelora marah? 'Pak Prabowo, saya tidak suka PKS di sana, Pak Prabowo harus usir mereka', nah itu tidak benar,” kata Hensat.
Terkait dukungan Gibran Rakabuming, Hensat yakin Gibran sebagai wakil presiden terpilih akan mengikuti keputusan Prabowo.
“Pak Gibran kan wakil presiden, jadi wakil presiden harus mengikuti presiden, jadi jangan sampai ada kesan Pak Gibran tidak setuju meskipun Pak Prabowo setuju,” pungkas Hensat.
NewsRoom.id