PKB dan PKS Berpotensi Dapat Kuota Menteri

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Meski Prabowo Subianto baru akan dilantik sebagai presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, publik sudah penasaran dengan deretan menteri yang bakal dilantik.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menanggapi isu mengenai kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat posisi menteri di pemerintahan Prabowo.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Isu ini muncul di kalangan netizen yang kerap mengaitkannya dengan gosip politik.

Menurut Hendri, ada indikasi PKB dan PKS akan masuk kabinet, namun belum diketahui posisi pastinya.

“Kalau dari gosip iya (masuk), tapi saya tidak tahu postingan yang mana,” kata sosok yang akrab disapa Hensat itu lewat video singkat di Instagram, Selasa (17/9).

Pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga menepis anggapan bahwa Partai Gelora akan keberatan dengan kehadiran PKS dalam koalisi. Ia menegaskan bahwa Prabowo ingin semua partai dalam koalisi bersatu.

Selain itu, Hensat menilai PKS memiliki posisi lebih strategis ketimbang Gelora, mengingat PKS memiliki 53 kursi di DPR, sedangkan Gelora tidak memiliki kursi di parlemen.

“Apakah Gelora tidak marah ada PKS? Tentu tidak, itu semua atas nama Pak Prabowo, mana mungkin Gelora marah? 'Pak Prabowo, saya tidak suka PKS di sana, Pak Prabowo harus usir mereka', nah itu tidak benar,” kata Hensat.

Terkait dukungan Gibran Rakabuming, Hensat yakin Gibran sebagai wakil presiden terpilih akan mengikuti keputusan Prabowo.

“Pak Gibran kan wakil presiden, jadi wakil presiden harus mengikuti presiden, jadi jangan sampai ada kesan Pak Gibran tidak setuju meskipun Pak Prabowo setuju,” pungkas Hensat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Lakers akhirnya menanggapi seruan JJ Redick untuk melakukan perubahan, dengan bangkit untuk mengalahkan Jazz
Saran bagi dua aktivis TSK untuk meminta maaf kepada Jokowi
WNA Ilegal China Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang
50 Cent di Sean “Diddy” Menjelajahi Keterlibatan Dokumen Netflix
Kedengarannya Seperti Ombak di Laut
Kelakuan kejam Bripka AS dan Suyitno saat membunuh Faradila, mahasiswa UMM, terungkap dari fakta tersebut
Pandangan berbeda Texas A&M dalam menjalankan turnamen bola voli NCAA
Menjadi perantara suap dan meminta uang kepada SKPD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:31 WIB

Lakers akhirnya menanggapi seruan JJ Redick untuk melakukan perubahan, dengan bangkit untuk mengalahkan Jazz

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:00 WIB

Saran bagi dua aktivis TSK untuk meminta maaf kepada Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:28 WIB

WNA Ilegal China Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:58 WIB

50 Cent di Sean “Diddy” Menjelajahi Keterlibatan Dokumen Netflix

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:27 WIB

Kedengarannya Seperti Ombak di Laut

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:25 WIB

Pandangan berbeda Texas A&M dalam menjalankan turnamen bola voli NCAA

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:54 WIB

Menjadi perantara suap dan meminta uang kepada SKPD

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:23 WIB

Bupati Bekasi dan Ayahnya Resmi Ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Terkait Dugaan Suap Ikat Proyek

Berita Terbaru

Headline

Saran bagi dua aktivis TSK untuk meminta maaf kepada Jokowi

Sabtu, 20 Des 2025 - 12:00 WIB

Headline

WNA Ilegal China Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Des 2025 - 11:28 WIB

Headline

Kedengarannya Seperti Ombak di Laut

Sabtu, 20 Des 2025 - 10:27 WIB