PKS Lelah Oposisi Akibat Tak Ada Tambahan Kursi DPR

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sejumlah partai politik yang menolak menjadi oposisi dalam pemerintahan yang akan dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto disorot oleh pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio.

Pengamat yang akrab disapa Hensat itu mengatakan salah satu penyebabnya adalah minimnya dukungan publik pada Pemilu 2024 sehingga kursi parlemen mereka tak bertambah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Alasan parpol saat ini menolak menjadi oposisi, menurut saya, karena tidak ada imbalan yang berarti dari rakyat,” kata Hensat dalam keterangan resminya yang diterima Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (1/9).

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu mencontohkan dua partai politik yang menjadi oposisi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni PKS dan Partai Demokrat.

Kedua partai tersebut dinilai tidak mendapat dukungan signifikan pada Pemilu 2024 meski kerap memberikan masukan kritis kepada pemerintah.

“Respons rakyat ketika menjadi oposisi terakhir didapat PDI Perjuangan yang memenangi Pemilu 2014, setelah itu oposisi otomatis tenggelam,” kata Hensat.

“Lihat saja PKS hanya meraih 3 kursi di DPR tahun ini, Demokrat juga kehilangan kursi, ini menunjukkan bahwa menjadi oposisi belum tentu mendapat dukungan penuh dari rakyat,” lanjut Hensat.

Hensat menegaskan, pemerintah tetap membutuhkan oposisi. Sebab, absennya oposisi jelas akan menyulitkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan masukan kepada para pengambil kebijakan.

“Namun, jika kita ingin menyelamatkan partai politik dari sandera politik, kadernya harus bertindak secara independen untuk menyadari perlunya oposisi. Tanpa intervensi dari penguasa, rakyat tidak akan mampu menyelamatkan partai politik,” tegas Hensat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Biomarker Otak Baru Menawarkan Harapan untuk Deteksi Dini Psikosis
Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka
Politik | Edisi 30 November 2024
Diskon $1.300 Frame TV, Kini dengan Harga Terendah Sepanjang Masa
Pengecer Menaikkan Suku Bunga Kartu Mereka Sebelum Pemangkasan Fed
Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Video)
Panjang Jari Anda Bisa Mengungkap Rahasia Minum Anda

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 21:18 WIB

Biomarker Otak Baru Menawarkan Harapan untuk Deteksi Dini Psikosis

Jumat, 29 November 2024 - 20:16 WIB

Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter

Jumat, 29 November 2024 - 19:45 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Sekjen OECD di Istana Merdeka

Jumat, 29 November 2024 - 18:43 WIB

Politik | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Diskon $1.300 Frame TV, Kini dengan Harga Terendah Sepanjang Masa

Jumat, 29 November 2024 - 14:34 WIB

Thanksgiving di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Video)

Jumat, 29 November 2024 - 13:32 WIB

Panjang Jari Anda Bisa Mengungkap Rahasia Minum Anda

Jumat, 29 November 2024 - 12:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Bangsa Indonesia

Berita Terbaru

Headline

Tornado Magnetik Mengungkap Rahasia Tergelap Jupiter

Jumat, 29 Nov 2024 - 20:16 WIB

Headline

Politik | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 Nov 2024 - 18:43 WIB