Polisi Bocorkan Bukti Baru Kasus Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kasus tragis gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kembali menjadi sorotan dengan ditemukannya dua bukti baru yang memperkuat proses penyidikan.

Barang bukti berupa cangkul yang digunakan tersangka Indra Septiawan alias IS (26), serta celana panjang milik korban yang raib pada hari kejadian.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selain itu, polisi memastikan motif utama perbuatan keji tersebut adalah pemerkosaan.

– Bukti: Cangkul dan Celana Korban

Pantauan TribunPadang.com, cangkul yang digunakan tersangka untuk mengubur korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi pemakaman.

Tersangka mengakui bahwa alat itu digunakan untuk menggali lubang sebelum menutupi tubuh korban yang telanjang.

Sementara itu, celana panjang korban ditemukan tersangkut di pohon dekat sungai, 1,5 km dari lokasi pemakaman.

IS mengaku membuang celana tersebut ke sungai setelah insiden itu.

“Dua alat bukti ini sangat penting untuk memperjelas kasus ini,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

– Motif Pemerkosaan dan Dugaan Pembunuhan Berencana

Polisi juga mengonfirmasi bahwa pemerkosaan merupakan motif utama kejahatan tersebut.

Berdasarkan keterangan tersangka dan para saksi, termasuk keluarga korban dan tersangka, perbuatan keji tersebut bermula dari niat pemerkosaan.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kemungkinan pembunuhan berencana dalam kasus ini.

– Pelarian Tersangka ISIS Berakhir

Setelah 11 hari buron, IS akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong di Desa Kayu Tanam, Padang Pariaman, oleh tim gabungan dari Polres Padang Pariaman dan Polda Sumatera Barat.

Tersangka yang bersembunyi di plafon rumah berhasil ditangkap tanpa perlawanan berarti, meski proses penangkapan berlangsung menegangkan dan sempat terdengar suara tembakan di lokasi.

Dengan semua bukti yang terkumpul, proses penyidikan kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap lebih jauh motif dan tindakan tersangka.

Polisi juga berjanji akan memberikan informasi terbaru kepada publik seiring perkembangan kasus ini.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti
Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji
DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?
Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui
Striker parade Liverpool Paul Doyle dijatuhi hukuman 21 tahun 6 bulan penjara
Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025
CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:10 WIB

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:39 WIB

Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:07 WIB

DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:36 WIB

Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:05 WIB

Striker parade Liverpool Paul Doyle dijatuhi hukuman 21 tahun 6 bulan penjara

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Berita Terbaru

Headline

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Des 2025 - 23:10 WIB

Headline

DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?

Selasa, 16 Des 2025 - 22:07 WIB