Polisi Tetapkan IS Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Begini Penampakan Pelaku yang Beredar

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polisi menetapkan IS sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

IS ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.

“Berdasarkan fakta, alat bukti, dan keterangan saksi, dalam kasus ini kami telah menetapkan tersangka berinisial IS,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy seperti dilansir TribunPadang.com, Minggu (15/9/2024).

IS diketahui merupakan warga Padang Pariaman.

Saat ini tersangka masih diburu polisi.

Pelaku diduga bersembunyi di hutan sekitar lokasi kejadian.

Pelaku bersembunyi di gubuk hutan

Warga melihat pelaku bersembunyi di sebuah gubuk di dalam hutan.

Polisi pun datang ke gubuk itu.

Ternyata pelaku sudah melarikan diri dan yang ditemukan hanya tas milik pelaku.

“Hari ini kami temukan tas pelaku,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir seperti dilansir Tribunpadang.com.

Namun, Faisol tidak merinci isi tas yang diduga milik pelaku tersebut.

Ia hanya mengatakan isi tas tersebut merupakan barang bukti pendukung terkait kasus pembunuhan penjual gorengan tersebut.

“Berisi sejumlah bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian,” katanya.

Pelaku menguasai lapangan

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pelaku lebih mengenal daerah tersebut dibanding personel kepolisian mengingat pelaku diduga merupakan warga sekitar.

Hal inilah yang kerap membuat pelaku berhasil kabur saat polisi mengendus tempat persembunyiannya.

“Jadi saat kami tiba di lokasi, diduga pelaku langsung melarikan diri. Makanya kami masih memburu pelaku,” kata Dwi Sulistyawan seperti dikutip TribunPadang.com.

Pengejaran pelaku saat ini dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian sekitar untuk membantu penangkapan pelaku.

“Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan terus memberikan dukungan serta doa agar terduga pelaku dapat segera kami tangkap,” ujarnya.

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam keadaan telanjang dan terkubur di dalam tanah.

Korban awalnya dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore.

Hari itu, Nia menjalani rutinitasnya jalan-jalan keliling desa berjualan gorengan.

Biasanya Nia berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Namun, pada hari kejadian, Nia belum pulang hingga pukul 20.00 WIB.

Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari Nia pada Jumat (6/9/2024) malam.

Saat itu, pencarian dilakukan pihak keluarga dan warga sejak Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.

Akan tetapi, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama petugas menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.

Berbekal petunjuk tersebut, pencarian difokuskan hingga akhirnya gundukan tanah merah ditemukan.

Setelah digali, jasad korban ditemukan dengan tangan terikat dan tanpa sehelai benang pakaian pun.

Diduga kuat gadis itu diperkosa dan kemudian dibunuh oleh pelaku.

Hal itu berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi ditemukannya uang hasil penjualan Nia.

Begitu pula dengan perhiasan yang dikenakan korban.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Calon Pengantin di Kendal Hilang Sehari Jelang Pernikahan, Rupanya Kabur Bersama Kang Batagor
Ilmuwan Menemukan Benua Bumi Secara Perlahan “Dikupas” Dari Bawah
Penelitian Baru Memecahkan Misteri “Gumpalan Dingin” Atlantik Berusia 100 Tahun.
Tak Tersentuh Reshuffle Kabinet Prabowo, Natalius Pigai Ungkap Alasannya: Saya Berprestasi
Pendiri BOBIBOS Ungkap Riset Bahan Bakar dari Jerami Terinspirasi Surat Yasin, Ini Maknanya
Selidiki Dugaan Penambangan Ilegal di Maluku Utara
Bonus Atlet PON 2024 Cair, KONI Aceh: Terima kasih Mualem
Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:28 WIB

Calon Pengantin di Kendal Hilang Sehari Jelang Pernikahan, Rupanya Kabur Bersama Kang Batagor

Sabtu, 15 November 2025 - 21:24 WIB

Ilmuwan Menemukan Benua Bumi Secara Perlahan “Dikupas” Dari Bawah

Sabtu, 15 November 2025 - 20:53 WIB

Penelitian Baru Memecahkan Misteri “Gumpalan Dingin” Atlantik Berusia 100 Tahun.

Sabtu, 15 November 2025 - 20:22 WIB

Tak Tersentuh Reshuffle Kabinet Prabowo, Natalius Pigai Ungkap Alasannya: Saya Berprestasi

Sabtu, 15 November 2025 - 19:51 WIB

Pendiri BOBIBOS Ungkap Riset Bahan Bakar dari Jerami Terinspirasi Surat Yasin, Ini Maknanya

Sabtu, 15 November 2025 - 17:15 WIB

Bonus Atlet PON 2024 Cair, KONI Aceh: Terima kasih Mualem

Sabtu, 15 November 2025 - 14:40 WIB

Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho

Sabtu, 15 November 2025 - 14:09 WIB

Penggeledahan Rumah Direktur RSUD Dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW

Berita Terbaru