Prajurit yang Berani Mati Bela Jokowi Tak Tampil di Patung Kuda

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aktivitas di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat hingga Minggu sore (22/9) tampak normal.

Tidak ada penutupan jalan atau regu bunuh diri yang membela Presiden Joko Widodo yang dilaporkan tengah menggelar apel akbar hari ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasukan pembunuh Jokowi disebut-sebut bertujuan mengawal ayah kandung Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka hingga akhir masa jabatan presiden pada 20 Oktober 2024.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL hingga pukul 13.15 WIB, situasi jalan di Jalan Medan Merdeka tampak ramai dan lancar.

Bahkan, banyak pengunjung Monumen Nasional (Monas) yang terlihat datang silih berganti. Pasalnya, kawasan Monas saat ini tengah dihelat serangkaian acara HUT TNI ke-79.

Menanggapi hal itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo, menegaskan informasi soal apel pasukan maut untuk membela Jokowi adalah hoax.

Sebab, kata Gatot, hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak kepolisian maupun Menko Polhukam.

Namun, jika berita ini benar, Presiden Jokowi seharusnya tahu dan mengambil tindakan.

Menurut Gatot, Jokowi mengandalkan Paspampres, TNI, dan Polri yang terbukti mampu melindungi Presiden.

“Seharusnya dilarang, kenapa dilarang? Karena cukup dengan mengatakan saya punya Paspampres, TNI-Polri,” katanya.

Namun, apabila Presiden tidak mengklarifikasi atau melarang ketidakhadiran tersebut, Gatot menilai hal itu dapat menimbulkan kecurigaan bahwa Presiden sudah tidak percaya lagi terhadap kemampuan TNI, Paspampres, dan Polri.

Gatot juga menekankan pentingnya seorang pemimpin yang bertindak sepenuh hati untuk rakyat. Jika rencana unjuk rasa dibiarkan dan terjadi bentrokan, korban utamanya adalah rakyat.

“Kalau ini dibiarkan terus, kalau sampai terjadi bentrok, yang menjadi korban adalah masyarakat,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tak hanya satu, KPK menyelidiki beberapa perempuan yang terlibat korupsi dana Ridwan Kamil
Apakah Target Buka pada Hari Natal?
FBI meluncurkan kasus setelah Penjaga Pantai mengakhiri pencarian pasangan Iona | Kabupaten Lee
Prakiraan Cuaca Perjalanan Liburan Natal
Pertahanan Miami mendominasi Texas A&M untuk kemenangan CFP pertamanya
Ilmuwan Membuka Cara Baru untuk Mendengar Bahasa Otak yang Tersembunyi
Aura Kasih Masuk Investigasi Radar Menyusul Isu Kedekatannya dengan RK
Viral Video Bantuan Warga Terdampak Bencana Sumut Hanya Kardus Kosong, Ini Penjelasan TNI

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:41 WIB

Tak hanya satu, KPK menyelidiki beberapa perempuan yang terlibat korupsi dana Ridwan Kamil

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:10 WIB

Apakah Target Buka pada Hari Natal?

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:39 WIB

FBI meluncurkan kasus setelah Penjaga Pantai mengakhiri pencarian pasangan Iona | Kabupaten Lee

Selasa, 23 Desember 2025 - 18:08 WIB

Prakiraan Cuaca Perjalanan Liburan Natal

Selasa, 23 Desember 2025 - 17:37 WIB

Pertahanan Miami mendominasi Texas A&M untuk kemenangan CFP pertamanya

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:34 WIB

Aura Kasih Masuk Investigasi Radar Menyusul Isu Kedekatannya dengan RK

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:03 WIB

Viral Video Bantuan Warga Terdampak Bencana Sumut Hanya Kardus Kosong, Ini Penjelasan TNI

Selasa, 23 Desember 2025 - 15:32 WIB

Cuaca Wilayah Teluk San Francisco: Peringatan banjir meluas ke seluruh wilayah karena hujan lebat membanjiri sebagian NorCal

Berita Terbaru

Headline

Apakah Target Buka pada Hari Natal?

Selasa, 23 Des 2025 - 19:10 WIB

Headline

Prakiraan Cuaca Perjalanan Liburan Natal

Selasa, 23 Des 2025 - 18:08 WIB