Presiden Afrika Selatan Akan Berpidato di PBB Terkait Kasus Genosida Israel – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan menyampaikan pidato pada sidang tahunan Majelis Umum PBB di tengah kasus genosida yang sedang berlangsung terhadap Israel atas serangannya di Jalur Gaza, Kantor Berita Anadolu laporan.

Ramaphosa akan memimpin delegasi Afrika Selatan ke New York untuk menghadiri sidang ke-79 majelis, yang saat ini diketuai oleh mantan Perdana Menteri Kamerun Philemon Yang.

Presiden Afrika Selatan diperkirakan akan menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum pada hari Selasa, menurut kantornya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam pidatonya, Ramaphosa akan fokus pada “pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional” bersamaan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan implementasi Agenda 2030, serta perubahan iklim dan pertemuan COP29 mendatang di Azerbaijan, pembiayaan pembangunan, kesehatan, dan kesiapsiagaan pandemi.

Afrika Selatan membawa Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas pemboman membabi buta yang dilakukan Tel Aviv terhadap daerah kantong Palestina yang terkepung di Jalur Gaza yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 41.200 orang sejak Oktober lalu.

Secara khusus, muncul laporan bahwa diplomat Israel melobi pengacara AS untuk menekan Afrika Selatan agar membatalkan kasus genosida terhadap Tel Aviv.

Namun, Pretoria mengatakan kasus genosida terhadap Israel di ICJ akan terus berlanjut dan Afrika Selatan akan mengajukan peringatan kepada Mahkamah Agung PBB bulan depan.

Pertemuan tahunan para pemimpin dunia ini adalah “acara terpenting dalam kalender PBB” untuk membahas tantangan global dan “bagaimana mengatasinya demi kepentingan terbaik umat manusia,” kata kantor Ramaphosa dalam sebuah pernyataan.

Ramaphosa juga akan menghadiri KTT Masa Depan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal PBB.

Selain itu, ia akan melibatkan para pemimpin bisnis “sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi asing langsung” ke ekonomi terbesar di Afrika, tambahnya.

Menteri Luar Negeri Ronald Lamola, antara lain, mendampingi Ramaphosa ke PBB.

MEMBACA: Afrika Selatan mengatakan kasus genosida terhadap Israel 'akan terus berlanjut'; akan mengajukan keberatan bulan depan

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah
Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan
Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 05:35 WIB

Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:04 WIB

Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Sabtu, 22 November 2025 - 04:32 WIB

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Berita Terbaru