Puncak Penjilatan Profesor, Buang Etika ke Tempat Sampah

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Said Didu mengaku diblokir oleh Jimly Asshiddiqie, diduga karena memberikan tanggapan soal Fufufafa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam cuitannya, Said Didu diblokir setelah ia menyebut Jimly Asshiddiqie sebagai penjilat usai mengajak warga melupakan Fufufafa.

Menurutnya, sikap mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu itu bak penjilat dan mencoreng akhlaknya demi Fufufafa.

“Mohon sampaikan kepada Prof Jimly (karena saya diblokir) bahwa beliau meminta saya untuk melupakan hinaan-hinaan di akun fufufafa, yaitu:

“1) puncak dari penjilatan seorang profesor terhadap orang-orang yang bermoral sangat rendah.

2) Bahwa Prof. Jimly membuang etika dan moral ke tempat sampah untuk sesuatu, dia menulis.

Kemudian, seorang netizen menyampaikan cuitan tersebut kepada Jimly Asshiddiqie, dan Said Didu pun mengakui bahwa dirinya telah diblokir.

Seperti diketahui sebelumnya, Jimly Asshiddiqie mengomentari sikap Fufufafa yang mencerminkan kelemahan demokrasi dengan menyerang seseorang secara personal.

“FUFUFAFA, ini tidak lain adalah cerminan dari tingkat peradaban demokrasi yang masih rendah dan sederhana, masih banyak didominasi oleh kampanye-kampanye negatif dan hitam, yang menyerang individu-individu,” dia menulis.

Namun, dalam cuitan berikutnya, ia meminta warga untuk melupakan akun yang diduga milik Gibran Rakabuming tersebut.

Menurutnya, tulisan yang menghina itu diunggah sepuluh tahun lalu dan jika kembali viral dikhawatirkan akan memicu konflik antara Gibran dan Prabowo.

“Kalaupun orang itu benar, kejadian itu terjadi saat pemilihan presiden 10 tahun lalu. Lupakan saja, apalagi kalau itu hanya untuk mengadu domba presiden terpilih dengan wakil presidennya.” dia melanjutkan.

Lewat unggahannya di X, @msaid_didu menyayangkan sikap Jimly yang meminta melupakan polemik Kaskus Fufufafa.

Said Didu menilai Jimly seolah menormalisasi tindakan tak bermoral akun Fufufafa

Padahal, unggahan yang diunggah akun Fufufafa tersebut merupakan bentuk kerusakan moral yang telah menghina sejumlah artis dan politikus.

Selain itu, Said Didu melampirkan tangkapan layar akun X miliknya yang kini telah diblokir oleh Jimly.

“Saya sedih karena salah seorang sahabat saya yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) – Prof Jimly – meminta saya untuk melupakan tindakan ASLI akun FUFUFAFA dan turut memblokir akun X saya.”

“Selamat datang di pengumuman korupsi moral dengan Profesor FUFUFA,” dia menulis.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal
Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh
Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur
Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi
Tes Urin Sederhana Dapat Merevolusi Diagnosis dan Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:54 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Senin, 8 Desember 2025 - 21:17 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi

Senin, 8 Desember 2025 - 20:46 WIB

Tes Urin Sederhana Dapat Merevolusi Diagnosis dan Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Senin, 8 Desember 2025 - 20:15 WIB

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Menerjang Permukiman Flores Timur

Berita Terbaru

Headline

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Des 2025 - 01:25 WIB