Punya Firasat Buruk, Mantan Kadis Khawatir Ibu Kota Megah Tapi Sepi Warga

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Melihat perkembangan Ibu Kota Negara RI di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mantan Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono punya firasat tak enak.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia mungkin sangat khawatir mega proyek IKN senilai Rp466 triliun itu akan gagal menjadi ibu kota negara secara utuh. Apalagi bulan depan, Presiden Jokowi akan lengser dan digantikan oleh Prabowo Subianto.

Ia mengatakan pemerintah perlu menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik IKN dengan persoalan sosial budaya masyarakat.

“Kita membangun kota, bukan membangun seperti pengembang. Jadi, kita tidak sekadar membangun properti, kita membangun kota,” kata Bambang, Jakarta, dikutip Jumat (6/9/2024).

Ia menegaskan, inti dari sebuah kota adalah warganya. Karena itu, Bambang menegaskan yang harus dibangun bukan sekadar infrastruktur yang megah, tetapi juga manusianya.

Bambang berharap IKN ke depannya benar-benar bisa menjadi kota pintar. Jangan sampai bernasib seperti ibu kota Myanmar yang gagal, karena tidak ada penghuninya.

“Kalau kita lihat, kita tidak mau terjebak dalam kesalahan seperti Myanmar (pemindahan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw). Di Naypyidaw semuanya bagus, ada hotel, fasilitas pemerintahan bagus, ada dua lapangan golf, ada kebun binatang, tapi masyarakatnya tidak ada. Dalam artian (masyarakatnya) tidak terbentuk,” tegas Bambang.

Ia kemudian menyoroti kesalahpahaman yang kerap diutarakan sejumlah pihak. Ingat, IKN tidak dibangun dari nol. “Kita ingin ada satu contoh (kota pintar di IKN). Mudah-mudahan ke depannya bisa terwujud, siapa pun yang menjadi pimpinan Otoritas di sana,” harapnya.

Bambang menegaskan, saat ini ada 214 ribu jiwa yang tinggal di wilayah Sepaku yang berbatasan dengan IKN. Dengan demikian, IKN kini bermuka dua.

“Kita lihat sekarang ada dua wajah di IKN. Satu wajah modern sudah muncul kemarin, 17 Agustus dan akan ada di sana sampai akhir tahun (2024). Satu wajah lagi adalah Kabupaten Sepaku yang jumlah penduduknya 39.900 jiwa, bukan jumlah yang sedikit, dan itu adalah saudara-saudara kita yang sudah ada di sana,” terangnya.

“Kita harus apresiasi, kita harus kembangkan, jangan sampai mereka hanya jadi penonton. Karena itu, kita harus segera menyeimbangkan bangunan fisik megah (dan) monumental di Kawasan Pusat Pemerintahan dengan lingkungan sekitar,” saran Bambang.

Mantan Ketua OIKN itu menegaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengejar keseimbangan tersebut. Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik.

“Itu pekerjaan rumah terbesar kita, bukan fisik. Kalau fisik, kita punya uang, kita punya anggaran, kita bisa membangun. Tapi membentuk masyarakat itu kan membentuk rasa keterhubungan di antara kita, kohesi sosial, itu yang penting,” pungkas Bambang.

Meski belum menjabat sebagai Kepala OIKN sejak awal Juni 2024, Bambang mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. Ia diminta memperkuat kerja sama internasional untuk mempercepat pembangunan IKN.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gymshark Memungkinkan Pop-Up Melakukan Pekerjaan Berat Untuk Toko New York Yang Akan Datang
Ilmuwan Stanford Menemukan Kelas Baru Penyakit Neurologis
Studi Baru Mengungkap Bagaimana Demensia Memperkuat Empati di Otak
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Kupang, Presiden Prabowo akan menghadiri Sidang Tanwir dan HUT ke-112 Muhammadiyah Sesampainya di Kupang, Presiden Prabowo akan menghadiri Sidang Tanwir dan HUT ke-112 Muhammadiyah
Moana 2 Nasib Moana Dinubuatkan di Film Pertama
Temui Para Pendiri di Balik Merek Paling Buzziest Tahun Ini
Krisis Karnivora di Uganda: Hyena Berkembang Sementara Singa Berjuang untuk Bertahan Hidup
XRISM Mengungkap Rahasia Menakjubkan Bintang Biner Misterius Cygnus X-3

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 01:42 WIB

Gymshark Memungkinkan Pop-Up Melakukan Pekerjaan Berat Untuk Toko New York Yang Akan Datang

Rabu, 4 Desember 2024 - 00:40 WIB

Ilmuwan Stanford Menemukan Kelas Baru Penyakit Neurologis

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:38 WIB

Studi Baru Mengungkap Bagaimana Demensia Memperkuat Empati di Otak

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Kupang, Presiden Prabowo akan menghadiri Sidang Tanwir dan HUT ke-112 Muhammadiyah Sesampainya di Kupang, Presiden Prabowo akan menghadiri Sidang Tanwir dan HUT ke-112 Muhammadiyah

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIB

Moana 2 Nasib Moana Dinubuatkan di Film Pertama

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:26 WIB

Krisis Karnivora di Uganda: Hyena Berkembang Sementara Singa Berjuang untuk Bertahan Hidup

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:24 WIB

XRISM Mengungkap Rahasia Menakjubkan Bintang Biner Misterius Cygnus X-3

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:22 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Menteri Investasi dan Hilirisasi: Investor Global Optimis dengan Komitmen Indonesia terhadap Iklim Investasi Menteri Investasi dan Hilirisasi: Investor Global Optimis dengan Komitmen Indonesia terhadap Iklim Investasi

Berita Terbaru

Headline

Ilmuwan Stanford Menemukan Kelas Baru Penyakit Neurologis

Rabu, 4 Des 2024 - 00:40 WIB

Headline

Moana 2 Nasib Moana Dinubuatkan di Film Pertama

Selasa, 3 Des 2024 - 20:32 WIB