Rencana Prabowo Bertemu Megawati, Upaya Meredakan Ketegangan dengan Jokowi?

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Munculnya rencana pertemuan antara Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, terjadi di saat tensi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo sedang memanas.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menilai, Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024 menginginkan situasi yang kondusif saat resmi menjabat sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia periode 2024-2029.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, dalam kontestasi ini, Prabowo disokong Presiden Jokowi yang dinilai membelot dari PDIP yang ketua umumnya adalah Megawati Soekarnoputri.

“Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati akan menjadi jembatan komunikasi politik untuk meredakan tensi dan perang urat syaraf antara kubu Jokowi dan PDIP,” kata Subiran kepada RMOL, Sabtu (14/9).

Menurut pria yang kerap disapa Biran itu, pertemuan Prabowo-Megawati akan mendinginkan suasana politik menjelang pelantikan Prabowo pada 20 September 2024 mendatang, sebab paling tidak negosiasi dan tawar menawar kepentingan politik akan terbuka.

“Khususnya mengenai pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan,” kata peraih gelar magister ilmu politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.

“Karena karakter kepemimpinan Prabowo adalah merangkul semua kekuatan politik untuk bersama-sama memastikan Indonesia maju menjadi negara maju,” imbuh Subiran.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana
Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:51 WIB

Obat Kanker Generasi Berikutnya Ditemukan Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Umur Panjang dalam Studi Lab

Berita Terbaru

Headline

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Des 2025 - 08:37 WIB

Headline

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Des 2025 - 08:06 WIB