Ridwan Kamil Bakal Perluas Sumur Resapan di Era Anies yang Kontroversial Atasi Banjir di Jakarta

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) akan melanjutkan program sumur resapan yang kontroversial di era kepemimpinan Anies Baswedan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Hal itu disampaikannya usai mengunjungi kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, ia sempat berbincang dengan warga sekitar yang mengeluhkan banjir di kawasan Pancoran.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Banjir sebenarnya tidak begitu rutin, yang mereka khawatirkan adalah banjir lima tahunan seperti yang bapak sampaikan tadi,” kata RK kepada wartawan, Kamis (26/9).

Ia lalu menyinggung soal sumur resapan yang sudah ada di kawasan itu untuk mengatasi banjir.

Menurutnya, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta ia akan melanjutkan dan memperbanyak sumur resapan.

“Saya juga melihat sumur resapan sudah ada, program sebelumnya hanya perlu diperbesar, dan banjir setiap lima tahun sekali kita antisipasi,” pungkas RK.

Sebelumnya, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Priatna menyatakan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus mengevaluasi program sumur resapan untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Nanti Heru Budi akan evaluasi. Sumur resapan ini dilanjutkan atau tidak? Kalau bagus lanjutkan, kalau tidak hentikan, ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10).

Setidaknya, menurut Yayat, Pj Gubernur bisa menghentikan program-program yang dinilai tidak efektif dalam menangani banjir di Jakarta. Dengan begitu, gubernur selanjutnya akan terbantu untuk segera membangun program baru yang lebih baik dalam menangani banjir.

“Jadi, supaya tidak menjadi beban gubernur selanjutnya, lebih baik dievaluasi. Jadi tugas gubernur yang mengevaluasi apa yang sudah dilakukan,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal
Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh
Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur
Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi
Tes Urin Sederhana Dapat Merevolusi Diagnosis dan Pengobatan Kanker Kandung Kemih
Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Menerjang Permukiman Flores Timur
Spotify Wrapped Tunjukkan Cara Kita Mendengarkan, Riyadh Music Week Bertanya Apa Selanjutnya
Implan Otak Setipis Kertas Baru Dapat Mengubah Cara Manusia Terhubung dengan AI

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:54 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Senin, 8 Desember 2025 - 23:51 WIB

Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur

Senin, 8 Desember 2025 - 21:17 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi

Senin, 8 Desember 2025 - 20:46 WIB

Tes Urin Sederhana Dapat Merevolusi Diagnosis dan Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Senin, 8 Desember 2025 - 18:11 WIB

Spotify Wrapped Tunjukkan Cara Kita Mendengarkan, Riyadh Music Week Bertanya Apa Selanjutnya

Senin, 8 Desember 2025 - 17:40 WIB

Implan Otak Setipis Kertas Baru Dapat Mengubah Cara Manusia Terhubung dengan AI

Senin, 8 Desember 2025 - 17:09 WIB

Misteri Kimia Bima Sakti Akhirnya Masuk Akal

Berita Terbaru

Headline

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Des 2025 - 01:25 WIB