Ridwan Kamil Harus Kerja Keras Rebut Hati Jakmania dan Pendukung Anies

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil harus bekerja keras merebut hati para pemilih. Apalagi saat ini marak fenomena warga yang menolak kehadiran sosok yang akrab disapa RK tersebut.

Menurut Direktur Lembaga Penelitian Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, ada dua kelompok yang terang-terangan menolak kehadiran Ridwan Kamil.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pertama, suporter muda sepakbola. Kelompok ini menolak kehadiran RK karena sentimen yang bersumber dari rivalitas suporter klub Persija (Jakmania) dan Persib (Bobotoh),” kata Andi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (16/9).

Kedua, penolakan datang dari warga yang merasakan manfaat kepemimpinan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Mereka cenderung mendukung Anies dan menunjukkan resistensi terhadap kandidat lain, termasuk Ridwan Kamil,” lanjut analis politik Universitas Nasional itu.

Kedua kelompok ini diduga menjadi basis utama penolakan RK di Jakarta. Fenomena ini mencerminkan bagaimana faktor emosional dan kepemimpinan daerah memengaruhi dinamika Pilkada.

Untuk merebut hati kedua kelompok tersebut, RK harus bekerja keras dengan menawarkan program dan kebijakan yang mengakomodir kepentingan mereka.

Membangun hubungan baik dengan para pendukung Jakmania dan menjembatani aspirasi warga yang merasakan manfaat kepemimpinan Anies, akan menjadi langkah penting bagi RK dalam menghadapi kompetisi politik di Jakarta.

NewsRoom.id

Berita Terkait

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terbaru