Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Laporkan Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri Saat Jadi Wali Kota Solo

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi setelah menyebut Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kerap menerima suap dari sejumlah menteri saat masih menjabat Wali Kota Solo.

Ketua Umum Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Muhammad Natsir Sahib melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ini usaha saya sebagai pendukung Gibran. Kebetulan kemarin saya sebagai relawan dan juga salah satu orang yang dirugikan dan mau melapor ke polisi,” kata Natsir, Sabtu (7/9/2024).

Natsir menilai pernyataan Rocky Gerung mengandung narasi yang dapat menggerogoti kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.

Ia pun tahu bahwa yang ingin dilaporkannya adalah pengaduan pidana. Namun, ia meminta agar pernyataan Rocky Gerung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian agar tidak terjadi misinformasi.

“Unsurnya adalah melakukan pencemaran nama baik. Namun dari pasal pidana umum tentang pencemaran nama baik 310 dan 311.

Namun secara materiil, pelapornya haruslah orang yang bersangkutan, yakni Gibran Rakabuming Raka.

“Kita dorong Pak Gibran untuk melaporkan hal ini, supaya ada efek jera dan kita tidak bisa asal bicara tanpa bukti dan fakta yang benar-benar terjadi,” ujarnya.

Sebagai langkah selanjutnya, katanya, mereka sebagai relawan akan mengirimkan surat peringatan kepada Rocky Gerung untuk meminta informasi.

Hal itu agar apa yang disampaikan kepada publik melalui wawancara di salah satu stasiun televisi bisa jelas. “Saya harap 1 x 24 jam karena dia kan punya acara itu setiap pagi. Menurut saya itu fitnah, jadi kalau bisa dalam klarifikasinya ke publik bahwa itu tidak benar,” terangnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Berita Terbaru