Saksikan.. Penjajah menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah dan menutupnya atas perintah militer | Berita

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia:

Pasukan pendudukan Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah dan memerintahkan penutupan kantor tersebut selama 45 hari sesuai dengan perintah militer. Mereka kemudian menyita semua peralatan dan dokumen di kantor tersebut, melarang karyawannya menggunakan mobil, dan menghentikan siaran saluran tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut koresponden Al Jazeera, pasukan pendudukan mengepung gedung kantor Al Jazeera di Ramallah dan menyerbunya setelah meledakkan pintu besi gedung tersebut.

Adegan yang disiarkan oleh Al Jazeera menunjukkan tentara pendudukan bersenjata lengkap menyerbu kantor Al Jazeera dan menyerahkan perintah militer untuk menutup kantor selama 45 hari kepada direktur kantor, rekannya Walid Al-Omari.

Pasukan pendudukan menyita semua peralatan dan dokumen di kantor saluran Al Jazeera setelah menyerbu dan menutupnya, dan mengendarai truk untuk menyita dan mengangkut peralatan dan dokumen fotografi dan penyiaran dari kantor saluran tersebut.

Pasukan pendudukan juga mencegah kru Al-Jazeera Ramallah dan rekan-rekan mereka Walid Al-Omari dan Guevara Al-Budairi menggunakan mobil mereka, dan juga mencegah Al-Omari dan Al-Budairi bekerja di jalan-jalan di Ramallah, dan menghentikan siaran saluran tersebut.

Koresponden Al-Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembakkan bom gas di sekitar kantor saluran Al-Jazeera dan bundaran Al-Manara yang terkepung.

Sementara itu, direktur kantor Al Jazeera di Ramallah, Walid Al-Omari, mengatakan bahwa pasukan pendudukan merobek foto rekannya Sherine Abu Aqla di depan kantor Ramallah dan merusak isinya.

Ia menambahkan bahwa perintah militer untuk menutup kantor Al Jazeera di Ramallah didahului oleh hasutan dari para menteri dan pejabat Israel terhadap saluran tersebut.

Penyerbuan dan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah terjadi empat bulan setelah penutupan kantor saluran tersebut di Yerusalem.

Dalam reaksi pertamanya terhadap insiden tersebut, kantor media pemerintah di Gaza menilai bahwa penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah oleh pendudukan dan pencegahan operasinya merupakan “keputusan yang biadab dan memalukan bagi pendudukan,” dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan “kejahatan dan pelanggaran hukum.”

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya
Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk
Rekaman Otak Dalam Mengungkap Bagaimana Moujaro Menekan Nafsu Makan
AI Blood Cell Analyzer Mengungguli Pakar Manusia dalam Mendeteksi Leukemia
Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 07:50 WIB

Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya

Rabu, 26 November 2025 - 07:19 WIB

Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil

Rabu, 26 November 2025 - 06:48 WIB

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 06:17 WIB

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 04:43 WIB

Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk

Rabu, 26 November 2025 - 03:41 WIB

AI Blood Cell Analyzer Mengungguli Pakar Manusia dalam Mendeteksi Leukemia

Rabu, 26 November 2025 - 03:10 WIB

Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Rabu, 26 November 2025 - 02:39 WIB

Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Berita Terbaru

Headline

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 Nov 2025 - 06:48 WIB

Headline

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 Nov 2025 - 06:17 WIB

Headline

Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk

Rabu, 26 Nov 2025 - 04:43 WIB