Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Ekonomi Indonesia Kuat di Tengah Ketidakpastian Global

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perkembangan ekonomi Indonesia dalam satu dekade terakhir menunjukkan tren positif di tengah ketidakpastian global.

“Dalam 10 tahun terakhir, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen pada 2024. Selain itu, stunting juga berhasil ditekan dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada 2023,” kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Presiden Jokowi juga menjelaskan, angka pengangguran berhasil ditekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada 2024.

Hal ini mencerminkan perbaikan signifikan di sektor ketenagakerjaan dan pemerataan pembangunan.

“Kita juga berhasil mengambil kembali aset-aset negara yang sebelumnya dikelola pihak asing, seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont, untuk dikelola sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa melaporkan, posisi Indonesia di kancah global semakin menguat.

“Kontribusi ekonomi Indonesia naik hingga 2,5 persen, lebih tinggi dibandingkan negara besar seperti Brazil, Prancis, dan Inggris,” kata Suharso.

Ia juga menjelaskan, posisi Indonesia berdasarkan Paritas Daya Beli (PPP) naik dari peringkat 10 pada tahun 2014 menjadi peringkat 7 pada tahun 2023.

Sementara itu, Bank Dunia juga menyampaikan apresiasinya atas stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap di atas 5 persen.

Demikian disampaikan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Anna Bjerde melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga, Bank Dunia mengapresiasi Indonesia yang berhasil menjaga inflasi tetap rendah di tengah ekonomi global yang sedang tertekan.

“Bank Dunia mengapresiasi program pemerintah yang berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang jauh lebih baik dibandingkan banyak negara lain,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Airlangga juga menambahkan, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global hanya sekitar 2,6 hingga 2,7 persen tahun ini, dengan pertumbuhan yang lebih rendah pada tahun depan.

Meski demikian, Indonesia masih diperkirakan dapat mempertahankan pertumbuhan sekitar 5 persen, yang dianggap sebagai pencapaian luar biasa di tengah ketidakpastian ekonomi global.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati
ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:06 WIB

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:02 WIB

ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:31 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:00 WIB

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Berita Terbaru

Headline

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Des 2025 - 08:06 WIB