Sebut Bukti, Tifatul Ungkap Alasan PKS Akhirnya Tak Kembali ke Anies, Tetap di RK-Suswono

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Politikus PKS Tifatul Sembiring membantah bahwa PKS telah mengabaikan Anies Baswedan. Menurutnya, Tifatul mengatakan, Anies merupakan sosok yang cerdas dan enak diajak berdiskusi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Menurut saya, Pak Anies orangnya terbuka, cerdas, dan enak diajak diskusi. Saya sudah beberapa kali berdialog dengan beliau, dan kami merasa nyambung,” kata Tifatul dalam cuitannya, Kamis (5/9/2024).

Tifatul menilai di Syuro PKS, dirinya termasuk pendukung kuat Anies Baswedan untuk dicalonkan.

“Saya terlibat dalam mobilisasi beberapa provinsi, mengoordinasikan kader dan pengurus. Itu menghabiskan cukup banyak biaya pribadi. Dan saya mendampinginya selama kampanye di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara,” katanya.

Karena itu, ia tak setuju apabila ada podcast yang menyebut PKS mengabaikan Anies.

“PKS tidak menelantarkan Anies, dan husnu zhonn saya, Pak Anies juga tidak menelantarkan PKS. Padahal Pak Anies bukan kader atau pengurus PKS,” ungkapnya.

Ia pun mengungkap alasan mengapa PKS akhirnya tidak memilih Anies dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, meski putusan Mahkamah Konstitusi terakhir memperbolehkan partai tersebut maju. PKS, katanya, tidak ingin mengingkari kesepakatan yang telah dibuat dengan RK.

“Hasil syuro yang juga berlandaskan pada ayat Al Quran dan Sunnah, ternyata kita tidak bisa mengingkari kesepakatan yang telah disepakati, kecuali jika pihak lain berkhianat terhadap kesepakatan tersebut. Maka PKS tetap mendukung RK-Suswono untuk Pilkada DKI 2024,” kata Tifatul.

Berikut pandangan Tifatul secara lengkap terhadap Anies;

1. Sampai saat ini saya masih husnuzhon dan berpikiran positif terhadap Pak Anies. Tidak terpengaruh oleh buzzer dan provokator.

2. Menurut saya, Pak Anies adalah orang yang terbuka, cerdas, dan mudah diajak berdiskusi. Saya sudah beberapa kali berdialog dengan beliau dan rasanya kami cocok.

3. Di PKS Syuro2, sebelum pemilu lalu, saya termasuk salah satu pendukung kuat Pak Anies untuk dicalonkan.

4. Saya terlibat dalam mobilisasi di beberapa provinsi, mengoordinasikan kader dan pengurus. Biaya pribadinya cukup besar. Dan saya mendampinginya selama kampanye di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara.

5. Saya tidak setuju dengan kalimat dalam podcast “Jika PKS menelantarkan Anies, maka bla bla bla…”.

6. Padahal, tidak ada yang keluar dan tidak ada yang tertinggal. PKS tidak meninggalkan Anies, dan husnu zhonn saya Pak Anies juga tidak meninggalkan PKS. Padahal Pak Anies bukan kader atau pengurus PKS.

7. Memang, dalam salah satu pilkada DKJ Jakarta 2024, PKS tidak mencalonkan Anies. Namun, ini bukan masalah pergi begitu saja. Ini hanya tentang SATU pilkada. Ada 400 pilkada yang dikelola PKS.

8. Tahun 2017, PKS mencalonkan Bapak Anies sebagai calon gubernur DKI. Bahkan dari formasi calon gubernur sebelumnya Sandiaga Uno dan calon wakil gubernur Dr. Mardani Ali Sera (kader PKS), kami meminta Mardani mundur untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Sanidaga Uno. Alhamdulillah menang.

9. Sebagai informasi, pada Pilgub DKJ 2024, yang pertama kali mengumumkan bakal calon gubernur Anies Baswedan adalah PKS yang berpasangan dengan Dr. Mohammad Sohibul Iman (PKS). ((Ini terjadi sebelum putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60 terbit, masih dengan syarat 20%).)) Namun, tidak ada kesepakatan yang dicapai.

10. Perbedaan pendapat, dalam ranah politik, adalah hal yang biasa. Bukan berarti kiamat sudah terjadi. Kalau begitu kita bercerai tiga kali, dst. Kalau setuju, ya kita lanjutkan, kalau tidak, ya silakan cari jalan lain.

11. Ya, tentu saja PKS juga mencari alternatif, tidak mungkin tinggal diam dan sendiri seperti itu. Di sinilah mereka bertemu dengan Ridwan Kamil. Negosiasi itu, sepakat mencalonkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dari Golkar dan Dr. Suswono sebagai calon wakil gubernur dari PKS. Ridwan Kamil, bagi PKS bukanlah orang baru. Pada tahun 2013, PKS pernah mendukung Ridwan Kamil-Mang Oded (alm) di pilkada kota Bandung, dan menang.

12. Nah, setelah perundingan dan kesepakatan matang serta ditandatangani, tiba-tiba keluarlah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024. Persyaratan pengajuan calon kepala daerah diturunkan menjadi 7,5%.

13. Pertanyaannya, apakah PKS akan mengingkari kesepakatan dengan RK dan kembali mencalonkan Anies? Ini sudah menjadi diskusi dan perdebatan panjang di PKS. Di satu sisi, kami sepakat dengan RK, di sisi lain, ada peluang untuk maju 7,5% dengan Anies, bahkan PKS bisa maju sendiri.

14. Hasil syuro yang juga berlandaskan pada ayat Al Quran dan Sunnah, ternyata kesepakatan yang telah disepakati tidak bisa kita ingkari, kecuali jika pihak lain berkhianat. Sehingga PKS tetap mendukung RK-Suswono untuk Pilkada DKI 2024.

15. Namun, perjalanan dan perjuangan ini belum berakhir. Saya berharap dan optimis, jika kita tidak bisa bekerja sama dengan Pak Anies di pilkada DKJ ini, mungkin akan ada kesempatan di pilkada-pilkada lainnya, atau bahkan di tingkat yang lebih tinggi.

16. Mohon maaf, dalam pertimbangan PKS tidak ada yang namanya menghalangi. Dan sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro Dr. Hidayat Nurwahid, PKS itu independen, tidak disandera oleh siapa pun. Pertimbangan dalam Pilkada ini hanya bersifat taktis, bukan ideologis.

17. Itu saja, saya harap Anda bisa mengerti. Wallahu A'lam bis showwab. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan…

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik
NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland
Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa
Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024
Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati
Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya
Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 November 2024 - 07:20 WIB

NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland

Jumat, 29 November 2024 - 06:17 WIB

Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa

Jumat, 29 November 2024 - 04:44 WIB

Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 01:38 WIB

Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati

Kamis, 28 November 2024 - 23:34 WIB

Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan

Kamis, 28 November 2024 - 22:32 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan

Kamis, 28 November 2024 - 21:30 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 30 November 2024

Berita Terbaru

Headline

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 Nov 2024 - 08:21 WIB

Headline

Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 Nov 2024 - 04:44 WIB

Headline

Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati

Jumat, 29 Nov 2024 - 01:38 WIB