NewsRoom.id – Khabib Nurmagomedov pertama kali datang ke Indonesia. Mantan petarung UFC ini tiba di Jakarta untuk menghadiri acara Kahforward di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (28/9/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam sesi tanya jawab, Muslim asal Rusia ini menegaskan dirinya bukanlah panutan. Ia mengingatkan, sudah ada keteladanan bagi seluruh umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW.
Kepada penonton, Khabib mengaku mungkin bisa memberikan motivasi atau nasehat bagi mereka yang aktif di dunia bela diri campuran (MMA). Sebelum pensiun pada tahun 2021, putra Abdulmanap Nurmagomedov ini memegang rekor tak terkalahkan sepanjang karir MMA-nya. Ia juga dinyatakan sebagai legenda oleh Ultimate Fighting Championship (UFC).
Namun, lanjut Khabib, jika penonton ingin terinspirasi dan menimba ilmu secara nyata, diperlukan sosok yang memahami ilmu agama dengan baik.
“Tergantung maunya apa. Misalnya sebagai umat Islam sendiri, kita (Muslim) punya panutan. Kita semua punya Nabi Muhammad SAW. Beliau teladan,” kata Khabib Nurmagomedov di Indonesia Arena, GBK, Sabtu. (28/9/2024).
“Saya tidak suka kalau orang menyebut saya panutan. “Saya bukan panutan,” lanjutnya.
Khabib menegaskan, dirinya tidak ingin menjadi teladan bagi generasi muda dalam aspek apapun. Sebab, diakuinya hanya orang biasa saja yang bisa melakukan kesalahan.
Saya tidak bisa menjadi teladan bagi mereka karena saya juga manusia biasa. “Seperti semua orang, saya bisa saja melakukan kesalahan,” jelas mantan atlet berusia 36 tahun itu.
Khabib tak memungkiri pengalamannya sebagai petarung profesional di MMA dan juara tak terkalahkan dalam rekor UFC. Karena itu, ia bisa memotivasi generasi muda yang tertarik menekuni dunia MMA untuk disiplin, misalnya dengan mengenal teknik bertarung, pemulihan, dan pola makan agar berat badan ideal bisa tercapai.
Yang tak kalah penting, sebelum memasuki arena, seorang petarung harus mengendalikan emosinya sendiri. Tentu saja Khabib bisa memberikan segala macam nasehat tentang pentingnya ketenangan.
“Tetapi dalam hidup, saya punya panutan. Saran saya tergantung pada apa yang Anda inginkan. Kamu ingin menjadi siapa? “Bagi saya panutan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
NewsRoom.id