Siswa di Sukoharjo Meninggal, Orang Tua Korban Curiga Terjadi Bullying Gara-gara Tak Diberi Rokok ke Kakak Kelasnya

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang siswi salah satu pondok pesantren di Sukoharjo berinisial AK (13) meninggal dunia. Siswi SMP kelas 8 itu meninggal dunia karena diduga menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya.

Pantauan VIVA, sejumlah karangan bunga tampak berjejer di dekat pintu masuk gang menuju rumah duka yang beralamat di RT 1 RW 14, Pucangsawit, Jebres, Solo. Pengirim karangan bunga antara lain Panitia SMPPT Az-Zayadiyy, Yayasan Azzayadiyy, Kapolres Sukoharjo, dan lain-lain.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Para pelayat terlihat berdatangan ke rumah duka AK yang terletak di sebuah gang. Ibu korban terlihat menangis terus menerus di dekat keranda yang diletakkan di ruang tamu. Sementara itu, sang ayah, Tri Wibowo, berusaha tegar dan terlihat menyapa para pelayat yang datang ke rumah duka.

Ayah korban, Tri Wibowo, menjelaskan bahwa anak pertama dari tiga bersaudara tersebut merupakan korban dugaan perundungan disertai kekerasan di asramanya. Anaknya diduga meninggal dunia setelah menerima kekerasan dari para seniornya di asrama tersebut.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, saya menyampaikan belasungkawa karena memang anak saya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh salah satu seniornya,” ujarnya saat ditemui di rumah duka di Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa, 17 September 2024.

Menurutnya, anaknya menjadi korban tindak kekerasan hanya karena hal sepele. Yakni, siswa kelas IX tersebut meminta rokok kepada anaknya namun permintaan tersebut tidak dituruti karena anaknya tidak pernah merokok.

“Saya pikir, aduh, hubungan sebab akibat itu sepele sekali. Baru minta rokok saja, dengan senioritasnya dia sudah melakukan kekerasan terhadap anak saya yang berakibat anak saya meninggal dunia,” ungkapnya.

Lantaran permintaan itu tak dipenuhi, lanjut Wibowo, anaknya diduga dipukuli oleh para seniornya di pondok pesantren yang berlokasi di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melakukan otopsi di rumah sakit.

“Memang ada pemukulan. Tapi saya tidak bisa memastikan di mana karena saat saya lihat langsung saat meninggal, dari luar tidak terlihat apa-apa. Makanya pihak keluarga memutuskan untuk melakukan otopsi agar semuanya jelas. Kami tidak mau menutup-nutupi, bukan saya dendam, saya mau bermusuhan, tapi saya mau anak terakhir saya (menjadi korban),” jelasnya.

“Jangan sampai ada lagi (tindak kekerasan di pesantren), pesantren tetap pilihan terbaik untuk anak. Tapi jangan sampai ada lagi korban, itu memalukan. Mereka jauh dari orang tua dan mau belajar tapi harus ditempa, itu memalukan,” imbuhnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Racuum Roborock sedikit lebih dari sekadar vac tongkat tua, membersihkan seperti pro, dan sekarang diskon 53%
Heinemann Diversifikasi di Timur Tengah dan India Ketika pertumbuhan 2024 mencapai 21%
Para peneliti telah memetakan evolusi masing -masing spesies burung yang dikenal
Hamas memberi selamat kepada Paus Leo XIV atas pemilihannya sebagai kepala Gereja Katolik
Simpanse liar tertangkap kamera berbagi alkohol untuk pertama kalinya
The Rings of Power's Cast menggoda apa yang tersedia untuk Gandalf dan Sauron di Musim 3
CEO Target mencoba menginspirasi kepercayaan pada memo kepada staf, tetapi mungkin menjadi bumerang
Kemarahan bintang ini memalsukan gunung emas – begitulah caranya

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:53 WIB

Racuum Roborock sedikit lebih dari sekadar vac tongkat tua, membersihkan seperti pro, dan sekarang diskon 53%

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:49 WIB

Heinemann Diversifikasi di Timur Tengah dan India Ketika pertumbuhan 2024 mencapai 21%

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:47 WIB

Para peneliti telah memetakan evolusi masing -masing spesies burung yang dikenal

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:45 WIB

Hamas memberi selamat kepada Paus Leo XIV atas pemilihannya sebagai kepala Gereja Katolik

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:14 WIB

Simpanse liar tertangkap kamera berbagi alkohol untuk pertama kalinya

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:06 WIB

CEO Target mencoba menginspirasi kepercayaan pada memo kepada staf, tetapi mungkin menjadi bumerang

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:04 WIB

Kemarahan bintang ini memalsukan gunung emas – begitulah caranya

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:02 WIB

Hamas menyerukan tindakan mendesak untuk memaksa Israel membuka kembali sekolah UNRWA di Yerusalem

Berita Terbaru