Soal Demo Mahasiswa Bawa Sampah Mobil, Rocky Gerung: Karena Kejaksaan Jadi Makelarnya

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Tindakan mahasiswa di depan Kejaksaan sambil membawa bangku dinilai sebagai bentuk akumulasi kekecewaan yang sangat mendalam.

Dalam aksi yang terjadi pada Kamis (26/9), mahasiswa meminta Kejaksaan Agung mengusut dugaan manipulasi aset tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ya, jadi di situlah menunjukkan bahwa di tengah kita melakukan reformasi, kita butuh jaksa yang profesional. Tapi kemudian kita lihat, kejaksaan juga jadi broker, kata pengamat politik Rocky Gerung saat dihubungi RMOL, Kamis malam ( 26/9).

Jadi, lanjut Rocky, ekspresi mahasiswa yang melakukan aksi membawa mobil bangku itu merupakan potret masyarakat menuju kantor kejaksaan saat gedung tersebut terbakar beberapa waktu lalu.

“Masyarakat merasa karena terlalu banyak tindak pidana, jaksa membakar berkasnya sendiri,” sindir Rocky.

Di sisi lain, Rocky menilai sejak beberapa tahun terakhir citra kejaksaan terus terpuruk. Sayangnya, buruknya kinerja jaksa juga menjadi catatan bagi lembaga-lembaga internasional.

Ya, karena perlakuan JPU juga mempermainkan kasus, menunda eksekusi karena ingin kasihan juga. “Itu sudah menjadi semacam rahasia umum, bahkan pengetahuan umum,” kata Rocky.

Sebelumnya, Komite Aksi Mahasiswa Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Dalam aksinya, Sahabat mendesak Kejaksaan Agung mencopot Jampidsus Febrie Adriansyah karena diduga memanipulasi aset PT Gunung Bara Utama milik tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat.

Para pengunjuk rasa membawa berbagai poster dan spanduk yang mengkritik Kejaksaan Agung. Mereka bahkan secara simbolis menuangkan air yang dibawa truk tinja ke halaman Kejagung.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara
Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar
Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:16 WIB

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:45 WIB

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:41 WIB

Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB