Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Elite PDIP Pastikan Itu Bukan Sinyal Merger

- Redaksi

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan sinyal partainya bakal bergabung dalam pemerintahan berikutnya.

Menurutnya, rencana pertemuan kedua tokoh tersebut memiliki makna yang lebih dalam bagi kepentingan bangsa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Bukan masalah saling dukung, karena ini memang hasil kepemimpinan Ibu Megawati dan Pabowo Subianto. Ini untuk kepentingan bangsa, jadi pasti ketemu,” kata Said di Jakarta, dikutip Rabu (11/9/2024).

“Jangan sampai kita terprovokasi untuk ikut atau tidak ikut. Yang penting adalah pertemuan kedua tokoh nasional ini,” lanjutnya.

Kendati demikian, PDIP menyambut baik rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Mengenai kapan, mereka menunggu kesiapan kedua tokoh tersebut untuk bertemu.

Said mengatakan, dalam pertemuan mendatang, Megawati dan Prabowo tentu akan membahas visi Indonesia ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai presiden terpilih.

“Kalau keduanya ini bertemu, menurut saya, minimal visi kebangsaan Ibu Megawati dan presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto akan bertemu dan menuntun kita ke depan,” kata Said.

Ia mengisyaratkan, kalaupun nanti Megawati dan Prabowo punya visi yang sama, belum tentu PDIP akan masuk dalam jajaran pendukung pemerintah.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR menegaskan, tidak dilarang bagi PDIP untuk berada di luar pemerintahan.

“Visi yang sama bukan berarti kita harus di dalam dan tidak dilarang bagi kita untuk di luar,” tutur Said.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal bakal ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo dalam waktu dekat.

Berawal dari pertemuannya dengan Megawati di acara MPR, ia mengatakan, dalam pertemuan itu, Megawati sempat menyampaikan salam kepada Prabowo. Begitu pula sebaliknya.

“Tadi Ibu Mega menyampaikan penghormatan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Prabowo juga menyampaikan penghormatan kepada Ibu Mega,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pembicaraannya dengan Megawati merupakan sinyal akan ada pertemuan antara presiden kelima RI itu dengan Prabowo.

Insya Allah akan terjadi (pertemuan Megawati-Prabowo), kata Muzani.

Ia menambahkan, pertemuan Megawati dan Prabowo akan dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

“Insyaallah pada dasarnya sebelum pelantikan,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru
Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan
Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 13:20 WIB

Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru

Sabtu, 22 November 2025 - 12:49 WIB

Hewan Ikonik Pegunungan Rocky Ini Hilang, Para Peneliti Memperingatkan

Sabtu, 22 November 2025 - 12:18 WIB

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Berita Terbaru