Tak Penting Pimpinan KPK Umumkan Hasil Analisis Jet Pribadi Kaesang

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango kembali enggan menyampaikan hasil analisis laporan dugaan gratifikasi yang disampaikan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Menurut Nawawi, tidak penting bagi pimpinan untuk mengumumkan hasil analisis yang telah dilakukan Direktorat Gratifikasi KPK terkait laporan dugaan gratifikasi yang disampaikan Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pimpinan yang tidak penting pun harus mengumumkan hal-hal seperti itu,” kata Nawawi kepada wartawan di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/9).

Nawawi mengatakan, sejak awal yang menyampaikan soal Kaesang adalah Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. Untuk itu, Nawawi meminta wartawan menanyakan langsung kepada Pahala.

“Di Deputi Pencegahan saja, sebelumnya beliau sering bicara soal ini. Seperti yang saya sampaikan kemarin, biar Deputi Pencegahan yang menangani masalah ini,” pungkas Nawawi.

Sebelumnya, Pahala mengakui pihaknya telah menyerahkan hasil telaah laporan gratifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada pimpinan KPK.

“Sudah selesai. Hari ini saya sampaikan ke pimpinan, nanti pimpinan yang umumkan,” kata Pahala kepada wartawan, Senin (23/9).

Kaesang bersama tim mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi dan mengisi formulir gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi, Selasa sore (17/9).

Kaesang mengakui pesawat yang digunakan untuk menuju Amerika Serikat (AS) itu milik temannya.

“Tadi saya juga klarifikasi bahwa perjalanan saya ke Amerika Serikat pada 18 Agustus lalu itu adalah perjalanan menumpang atau dalam bahasa awam, saya menumpang pesawat milik teman saya,” kata Kaesang.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB