Tak Tergoda Jabatan Menteri, Cak Imin Pilih Fokus Urus PKB

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dirinya akan fokus mengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah tak lagi menjadi anggota dewan periode 2024-2029. Cak Imin menegaskan tak tergiur jabatan menteri di kabinet mendatang.

“Saya konsentrasi pada dua hal, (pertama) mengurus PKB. Kedua, mengurus pendidikan, sebagai konsentrasi yang selama ini menjadi tanggung jawab saya, banyak pondok pesantren, banyak lembaga pendidikan,” kata Cak Imin dikutip Antara, Rabu (25/9/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Cak Imin menegaskan keputusannya untuk berkonsentrasi mengelola PKB dan lembaga pendidikan akan menyita waktunya. Karena itu, ia belum berpikir untuk menjadi menteri di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“PKB tidak punya daya moral untuk meminta atau berharap. Intinya, kami secara moral mendukung pemerintah ini. Itu saja, bagi PKB sudah cukup, dan bagi PKB tidak terlalu penting mereka masuk kabinet atau tidak,” katanya.

Namun, menurutnya, secara moral, PKB punya kewajiban mendukung pemerintahan Prabowo agar bisa berjalan dengan sukses.

“Namun, secara moral kami juga merasa tahu untuk tidak ikut campur, dan kalau perlu biarkan Pak Prabowo yang mengatur. Mungkin dukungan PKB dari luar juga bagus,” jelasnya.

Cak Imin merupakan salah satu anggota dewan yang tidak akan melanjutkan kiprahnya di DPR RI periode 2024-2029. Pada 1 Oktober 2024 mendatang, sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 akan dilantik dan diambil sumpahnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia
Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 03:54 WIB

Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Berita Terbaru