Tampil Arogan Pakai Rompi 'Putra Mulyono', ICW Sebut Kaesang Dicemooh Kritik Masyarakat

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Indonesia Corruption Watch (ICW) merespons tindakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saat berkunjung ke Tangerang pada Selasa (24/9), Kaesang terlihat mengenakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono' hingga menuai reaksi publik.

ICW mengkritisi tindakan tersebut dengan meluncurkan kaos bertuliskan 'Korban Mulyono' yang dilengkapi dengan desain peta Indonesia berwarna pink. T-shirt ini dijual sebagai simbol perlawanan terhadap sikap Kaesang yang dinilai meremehkan kritik masyarakat.

Koordinator Divisi Dukungan Publik ICW, Sigit Wijaya menyatakan, penjualan kaos tersebut merupakan respon atas tindakan Kaesang yang dinilai menghina kritik masyarakat.

“Apa yang dilakukan Kaesang terkesan mengolok-olok kritik masyarakat. “Dia terlihat sombong dengan mengenakan rompi bertuliskan ‘Putra Mulyono’ untuk membalas kritik yang dilontarkan masyarakat,” kata Sigit dalam keterangannya, Jumat (27/9/2024). .

Menurut Sigit, penjualan kaos tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa kebijakan yang diambil Jokowi pada masa kepemimpinannya telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat luas.

Ia juga menyoroti beberapa undang-undang yang dinilai memperburuk kondisi ekonomi dan demokrasi Indonesia.

“Seluruh masyarakat Indonesia terkena dampaknya. Mulai dari UU KPK, UU Ketenagakerjaan, UU Minerba, hingga upaya revisi berbagai undang-undang lainnya, ujarnya.

Sigit juga menambahkan, beberapa keputusan yang diambil pemerintah terkesan menguntungkan pihak tertentu sehingga merusak tatanan demokrasi yang ada.

Tindakan yang terkesan permisif ini seperti memanfaatkan suatu keputusan untuk menguntungkan rekan tertentu, lanjutnya.

Menurut Sigit, penjualan kaos bertema 'Korban Mulyono' ini bukan bertujuan mencari keuntungan pribadi atau organisasi. Seluruh hasil penjualan akan dialokasikan untuk mendukung program ICW yang mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi Indonesia.

ICW berharap inisiatif ini dapat menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk terus mengkritisi kebijakan pemerintah demi kebaikan bersama.

NewsRoom.id

Berita Terkait

30 persen itu kuota Kapolri
Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi
Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan
Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:58 WIB

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 21:52 WIB

Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Jumat, 28 November 2025 - 18:15 WIB

Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan

Jumat, 28 November 2025 - 17:44 WIB

Beda Pilihan Investor Kuasa Tambang Penyebab Kisruh PBNU

Berita Terbaru

Headline

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:58 WIB

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB