Tangkap dan hukum Keluarga Mulyono! Batalkan Pelantikan Gibran!

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dan memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo terkait berbagai kasus dugaan korupsi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tuntutan tersebut disampaikan langsung GMNI Jakarta Selatan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat sore (20/9).

Ketua GMNI Jakarta Selatan, Deodatus Sunda Se alias Bung Dendy mengatakan, pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengusut kasus “Blok Medan” sebagaimana terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Ingat, Jumat (9/8) lalu, GMNI Jakarta Selatan membuat laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait “Blok Medan”.

“Kami menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap dan mengadili anak presiden, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang diduga terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi IUP yang dilakukan AGK di Maluku Utara atau 'Blok Medan',” kata Bung Dendy dalam orasinya.

Gambar 20240920 Wa0393 2763156571

Selain itu, GMNI Jakarta Selatan juga menyoroti beberapa kasus yang diduga menyeret nama keluarga Jokowi seperti dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan juga dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Bobby Nasution.

“GMNI Jakarta Selatan menuntut agar Joko Widodo selaku ayah kandung Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI, segera dipanggil dan diperiksa, yang diduga menerima gratifikasi melalui anak-anaknya,” tegas Bung Dendy.

Dalam aksi ini, GMNI Jakarta Selatan membawa berbagai atribut, seperti spanduk, bendera, dan “peti mati hitam” yang berisi foto wajah Jokowi, Gibran, Bobby, Kahiyang Ayu, dan Anwar Usman.

Sementara itu, spanduk yang dibawa bertuliskan “Tangkap dan adili seluruh keluarga Mulyono”, “Lebih baik beternak kambing daripada KPK”, “Hantu KPK”, dan “Hentikan Dinasti Jokowi, batalkan pelantikan Gibran”.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Genetik Mengungkap Risiko Awal Penyakit Jantung yang Tersembunyi
Inilah Yang Terjadi di Otak Anda Saat Pertandingan Sepak Bola
Negosiasi Pajero Saat Polisi Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Bukan Sesat, Saya Tahu Futurologi
Studi 10 Tahun Menghubungkan Bersepeda dengan Kehidupan yang Lebih Panjang dan Sehat
Masalah $20 Miliar: Mungkinkah “Protein Kanker” Ini Menjadi Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Membandel?
Pemkab Aceh Besar Dorong Kesadaran Kesehatan Warganya Melalui Bakti Sosial HKN ke-61
Kenyataannya, Jokowi tidak punya ijazah

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 23:22 WIB

Terobosan Genetik Mengungkap Risiko Awal Penyakit Jantung yang Tersembunyi

Selasa, 11 November 2025 - 22:50 WIB

Inilah Yang Terjadi di Otak Anda Saat Pertandingan Sepak Bola

Selasa, 11 November 2025 - 22:18 WIB

Negosiasi Pajero Saat Polisi Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam

Selasa, 11 November 2025 - 21:47 WIB

Bukan Sesat, Saya Tahu Futurologi

Selasa, 11 November 2025 - 20:14 WIB

Studi 10 Tahun Menghubungkan Bersepeda dengan Kehidupan yang Lebih Panjang dan Sehat

Selasa, 11 November 2025 - 19:12 WIB

Pemkab Aceh Besar Dorong Kesadaran Kesehatan Warganya Melalui Bakti Sosial HKN ke-61

Selasa, 11 November 2025 - 18:41 WIB

Kenyataannya, Jokowi tidak punya ijazah

Selasa, 11 November 2025 - 16:37 WIB

Mengapa Tanah “Stabil” Tidak Selalu Aman Dari Gempa Bumi

Berita Terbaru

Headline

Inilah Yang Terjadi di Otak Anda Saat Pertandingan Sepak Bola

Selasa, 11 Nov 2025 - 22:50 WIB

Headline

Bukan Sesat, Saya Tahu Futurologi

Selasa, 11 Nov 2025 - 21:47 WIB