Ternyata RK Ditolak Karena Bukan Warga Asli Jakarta

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id Penolakan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) saat mendatangi suatu daerah ditanggapi Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah PKS DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli.

Menurutnya, kejadian ini muncul setelah Anies Baswedan, sosok yang paling diinginkan warga untuk maju lagi sebagai Gubernur Jakarta, gagal berkompetisi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kendala awal muncul karena PKS sebagai pendukung Anies kekurangan kursi untuk mencalonkannya. Meski kemudian batas kursi diturunkan, tidak ada satu partai pun yang akhirnya mencalonkannya.

“Dalam kasus ini banyak yang menyalahkan PKS,” kata Taufik kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (19/9).

Saat ini, ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang tengah diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain Ridwan Kamil-Suswono, ada pula Pramono Anung-Rano Karno, dan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Taufik Zoelkifli menilai, sikap warga yang menolak kehadiran Ridwan Kamil karena menganggap calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu bukan warga asli Jakarta.

“Kalau alasannya karena orang ini bukan orang asli Jakarta, sebetulnya yang lain juga bukan orang asli Jakarta,” kata anggota DPRD DKI Jakarta dua periode itu.

Di sisi lain, Taufik mengimbau warga Jakarta untuk tetap bijak dalam memilih. Ia menekankan pentingnya untuk tidak golput dan tidak memilih ketiga pasangan calon sekaligus, agar suara tetap sah.

“Dalam Islam, ada kaidah bahwa jika semua pilihan dinilai buruk, maka ambil yang paling sedikit keburukannya. Jika semua calon dinilai buruk, maka ambil yang paling sedikit keburukannya,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Berita Terbaru

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB

Headline

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:33 WIB