Tersangka putus diskusi dengan cium tangan polisi, pengacara bantah ada kerja sama: itu bentuk kesopanan

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Gregorius Upi, kuasa hukum kedua tersangka pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan, membantah kliennya berkoordinasi dengan polisi untuk membubarkan acara. Gregorius mengatakan, gestur ciuman tangan yang terekam dalam video amatir tersebut merupakan gestur normal dan kebiasaan pribadi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kami tegaskan tidak ada kerja sama atau koordinasi antara klien kami dan pihak kepolisian dalam membubarkan pembahasan tersebut,” kata Gregorius saat dihubungi, Senin 30 September 2024.

Interaksi kliennya dengan polisi, kata Gregorius, merupakan bentuk rasa hormat dan sopan santun. Sikap yang terekam dalam video amatir tersebut juga tidak dimaksudkan sebagai kolusi atau kerja sama atau dukungan dari pihak kepolisian selama pembubaran.

Dalam hal ini, pembubaran Silaturahmi Nasional Diaspora dengan Tokoh dan Aktivis Nasional terjadi pada 28 September 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Polisi kemudian menangkap dan menetapkan dua tersangka perampokan keesokan harinya, yakni Fhelick E. Kalawali (38 tahun) dan Godlip Wabano (22 tahun).

Gregorius Upi mengatakan, kliennya ditangkap di kediaman masing-masing sesuai prosedur penangkapan. Usai diperiksa, klien menyadari pembubaran tersebut tidak berdasar dan menimbulkan ketidaknyamanan berbagai pihak.

“Mereka menyesali perbuatannya yang menimbulkan keributan dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ujarnya.

Sebelum bubar, kata Gregorius, kliennya mendapat informasi pembahasan dari berbagai sumber. Mereka mengaku atas inisiatif pribadi pindah ke lokasi dan membubarkan acara.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam pengeroyokan dan pengrusakan saat pembubaran. Mereka secara paksa memasuki diskusi yang sedang berlangsung dan memukuli tiga peserta diskusi serta seorang satpam hotel.

Pelaku merusak meja, kaca, proyektor, dan spanduk yang digunakan untuk acara di Ballroom dengan cara dibanting hingga pecah dan pecah, ujarnya kemarin.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya
Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat
Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat
Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram
James Gunn Mengatakan DCU-nya Tidak Akan Mengunjungi Kembali Darkseid Dalam Waktu Dekat
Mungkin bawahannya menindasnya
Cara Melakukan Percakapan yang Sulit
Model Iklim Melewatkan Sesuatu yang Besar Tentang Lautan Selatan. Kenyataannya lebih mengkhawatirkan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:08 WIB

James Gunn Mengatakan DCU-nya Tidak Akan Mengunjungi Kembali Darkseid Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:06 WIB

Cara Melakukan Percakapan yang Sulit

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:34 WIB

Model Iklim Melewatkan Sesuatu yang Besar Tentang Lautan Selatan. Kenyataannya lebih mengkhawatirkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Obat Populer Ini Dapat Mengurangi Risiko Demensia, Temuan Penelitian

Berita Terbaru

Headline

Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat

Rabu, 22 Okt 2025 - 08:12 WIB

Headline

Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:41 WIB