Terungkap Motif Indra Septiarman Bunuh Nia, Penjual Gorengan di Padang Pariaman

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengungkap motif pembunuhan pedagang gorengan (18) di Kabupaten Padang Pariaman oleh Indra Septiarman alias IS (31).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui, Indra Septiarman berhasil ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah warga setelah 11 hari buron di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis, (19/9/2024).

Perbuatan sadis yang dilakukan tersangka Indra Septiarman terhadap gadis penjual gorengan tersebut didasari motif pemerkosaan.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono saat memberikan keterangan pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

“Motif (pelaku) sejak awal memang mau memperkosa korban dengan cara kekerasan,” kata Irjen Pol Suharyono, seperti dilansir Facebook Tribun Padang.

Korban kemudian pingsan dan meninggal.

Pelaku mengubur jasad korban dan langsung melarikan diri.

Polisi menduga kuat, Nia sudah meninggal dunia saat dikubur dalam keadaan telanjang oleh tersangka IS.

Kuatnya dugaan tersebut disampaikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono melalui keterangan yang diperoleh pihaknya dari tim forensik.

“Tim forensik menyatakan tidak ada tanda-tanda tenggorokan atau udara kotor yang masuk ke paru-paru korban,” kata Suharyono.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa korban disandera selama enam menit yang diduga membuat korban tidak dapat bernapas.

Namun, tersangka tidak mengetahui apakah korban sudah meninggal saat dikubur, namun tersangka memastikan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri saat disandera.

“Kami kuat menduga dia sudah meninggal, tapi informasi lebih lengkap akan kami sampaikan melalui hasil otopsi,” ujarnya.

3 Percobaan Pemerkosaan

Sebelumnya, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan pengakuan tersangka berinisial IS yang menghabisi nyawa gadis penjual gorengan itu usai melakukan pemeriksaan.

“Pengakuan sementara itu benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir, seperti dilansir Tribunpadang.com.

Ia mengatakan ISIS mempunyai niat memperkosa dan membunuh Nia sebanyak tiga kali.

Namun, lanjutnya, aksinya baru bisa terlaksana pada 6 September 2024 atau tepat saat Nia dilaporkan hilang.

“Tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara korban. Dan tepatnya pada tanggal 6 September, hari Jumat, dia baru saja melancarkan aksinya,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pola Tersembunyi di Orbit Jupiter Panas Mengungkap Rahasia Masa Lalunya
Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti
Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji
DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?
Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui
Striker parade Liverpool Paul Doyle dijatuhi hukuman 21 tahun 6 bulan penjara
Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025
CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:41 WIB

Pola Tersembunyi di Orbit Jupiter Panas Mengungkap Rahasia Masa Lalunya

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:10 WIB

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:39 WIB

Diperiksa 8 Jam di KPK, Yaqut bungkam soal dugaan kasus korupsi kuota haji

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:07 WIB

DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:36 WIB

Layanan Blacknut Cloud Gaming Mendarat di LG Gaming Portal untuk Pemain India; Apa yang Kami Ketahui

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:34 WIB

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Berita Terbaru

Headline

Apa yang Dipelajari AI dari Kanker Mengejutkan Para Peneliti

Selasa, 16 Des 2025 - 23:10 WIB

Headline

DR Kongo vs Zambia: Laga persahabatan di jam dan saluran apa?

Selasa, 16 Des 2025 - 22:07 WIB