Terungkap Sosok Perekam Video Porno Guru dan Murid di Gorontalo, Korban Trauma dan Malu

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sosok yang merekam video porno guru dan murid di Gorontalo akhirnya terungkap. Hal itu diungkapkan Kapolda Gorontalo, AKBP Deddy Herman, pada Rabu (25/9/2024).

Ternyata sosok yang terekam dalam video porno tersebut, yakni guru berinisial D (57) dan P (16) merupakan rekan kerja korban.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya, ponsel yang digunakan adalah milik teman P. “Perbuatan mereka direkam oleh teman korban tanpa sepengetahuan tersangka dan korban,” kata Deddy.

Deddy kemudian menjelaskan kronologi hingga akhirnya guru dan siswa MAN Gorontalo menjadi seperti itu.

Kronologi dimulai pada tahun 2022.

Awalnya, D mendekati P dengan membantu P mengerjakan tugas-tugasnya. P merasa terlindungi dan nyaman bersama D. Hingga akhirnya guru dan murid di Gorontalo tersebut menjalin hubungan asrama.

“Hubungan seksual pertama terjadi sekitar Januari 2024 dan terakhir pada September 2024,” jelasnya. Setelah video porno itu viral di media sosial, polisi mengatakan P dalam kondisi trauma, takut, dan malu.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma, ketakutan, dan rasa malu karena mengalami pelecehan seksual hingga kejadian tersebut menjadi viral,” terangnya.

Oleh karena itu, Deddy meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran video porno tersebut demi melindungi masa depan anak-anak korban.

“Kepada masyarakat dan pengguna media sosial, kami mengimbau untuk menghentikan penyebaran video terkait kasus ini demi perlindungan dan masa depan anak-anak korban,” imbaunya.

Kini D telah ditetapkan sebagai tersangka dan P telah ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia
Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala
Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 04:25 WIB

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 November 2025 - 00:48 WIB

Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan

Berita Terbaru