Tidak ada bukti Gibran adalah pemilik akun Fufufafa

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menilai Gibran Rakabuming Raka tidak layak menjadi Wakil Presiden (Wapres) karena tidak etis dan kerap melontarkan kata-kata cabul berdasarkan akun Kaskus Fufufafa yang bermasalah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasalnya hingga saat ini belum ada bukti Gibran merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa yang kerap menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto, apalagi postingan tersebut ditulis 10 tahun lalu saat Pilpres 2014.

Tuduhan ini bermasalah karena tidak ada bukti bahwa Gibran adalah pemilik akun Fufufafa, dan ini bermasalah karena yang disampaikan adalah apa yang ditulis akun Fufufafa satu dekade lalu, ujarnya.

Dan apa yang disampaikan hanyalah sindiran nakal yang sangat lumrah terjadi dalam pertarungan politik di Indonesia, imbuhnya, dikutip dari YouTube COKRO TV, Kamis (26/9).

Diketahui, cuitan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka kerap menyerang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo yang merupakan anak sekaligus mantannya. -istri Titiek Soeharto.

“Istri cerai, anak gay, lalu kamu ingin menghabiskan lebaran dengan siapa?” demikian bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot warganet dan diunggah ulang ke akun X @ARSIPAJA.

“Tentara dipecat, diceraikan, anak-anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi tidak semuanya mendukung,” tulis akun Fufufafa.

“Kandidat presiden malang yang putranya seorang desainer gay,” tulis akun Fufufafa.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya.

Sudah kami lacak. Ada pengecekan tim, yang pasti bukan milik Mas Gibran, kata Budi saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (12/9/2024). ), dikutip dari Detik.

Namun meski begitu, Budi belum bisa membeberkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena masih dilakukan penyelidikan, jika iya akan segera diumumkan.

Nanti kita cari, pasti ketahuan, tapi yang pasti tidak (Gibran). Kalau kita tahu siapa yang punya, nanti kita umumkan, katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Film Horor Baru Sesat yang Terinspirasi dari Kontak Robert Zemeckis
Mengusung Nama Da'i Bachtiar Saat Mengamuk, Nina Agustina Sebut Peristiwa di Sukra Merupakan Pelanggaran
Negara-negara Arab Berdiri Antara Penyerahan Resmi terhadap Pemerasan Trump… Dan Kesadaran Kolektif Bangsa serta Peningkatan Kesadaran
Daftar Barang Bukti Kasus Judi Online dari Pegawai Komdigi, Senjata dan Jam Tangan Mewah
Mengapa Pengecer Harus Memikirkan Kembali Strategi Diskon Puncak
Rahasia Bumi yang “Licin”: Para Ilmuwan Menjelaskan Pencairan Besar-besaran yang Mengakhiri Zaman Es Terakhir
Yelp Baru Saja Menghabiskan $80 Juta Di Sebuah Situs Untuk Perkiraan Perbaikan Mobil
27 warga Palestina tewas dalam pembantaian baru di kamp Jabalia

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 09:21 WIB

Film Horor Baru Sesat yang Terinspirasi dari Kontak Robert Zemeckis

Jumat, 8 November 2024 - 08:49 WIB

Mengusung Nama Da'i Bachtiar Saat Mengamuk, Nina Agustina Sebut Peristiwa di Sukra Merupakan Pelanggaran

Jumat, 8 November 2024 - 08:19 WIB

Negara-negara Arab Berdiri Antara Penyerahan Resmi terhadap Pemerasan Trump… Dan Kesadaran Kolektif Bangsa serta Peningkatan Kesadaran

Jumat, 8 November 2024 - 07:47 WIB

Daftar Barang Bukti Kasus Judi Online dari Pegawai Komdigi, Senjata dan Jam Tangan Mewah

Jumat, 8 November 2024 - 07:16 WIB

Mengapa Pengecer Harus Memikirkan Kembali Strategi Diskon Puncak

Jumat, 8 November 2024 - 06:14 WIB

Yelp Baru Saja Menghabiskan $80 Juta Di Sebuah Situs Untuk Perkiraan Perbaikan Mobil

Jumat, 8 November 2024 - 05:43 WIB

27 warga Palestina tewas dalam pembantaian baru di kamp Jabalia

Jumat, 8 November 2024 - 05:12 WIB

Prancis Mempertimbangkan Sanksi Baru Terhadap Pemukim Israel, Kata Menteri di Tepi Barat

Berita Terbaru