Tiga Paramedis Lebanon Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel di kota Faroun, Lebanon selatan, menyebabkan sedikitnya tiga pekerja medis tewas, dua terluka, dan satu terluka kritis.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan itu juga mengenai mobil pemadam kebakaran yang sedang bertugas memadamkan api di lokasi sipil.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pasukan Israel menargetkan tim dari Pertahanan Sipil Lebanon saat mereka menanggapi kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel baru-baru ini,” kata pernyataan itu, seperti dilansir VOA, Minggu (8/9).

Militer Israel pada Sabtu (7/9) mengumumkan keberhasilan mereka dalam menyerang teroris dari organisasi teroris Amal yang beroperasi di dalam struktur militer Hizbullah di wilayah Froun di Lebanon selatan.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan mengumumkan pertemuan darurat dengan duta besar Barat dan organisasi internasional untuk mengatasi permusuhan yang sedang berlangsung.

Menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon, sejauh ini agresi militer Israel telah mengakibatkan tewasnya 25 paramedis dari berbagai tim ambulans, dua petugas kesehatan, dan 94 paramedis dan petugas kesehatan terluka.

Sementara itu, Hizbullah mengklaim telah melancarkan serangan balasan terhadap Israel menggunakan skuadron rudal sebagai tanggapan atas serangan Faroun.

Sejak terjadinya serangan di perbatasan Lebanon pada tanggal 8 Oktober, 140 warga sipil telah tewas akibat bom Israel dan puluhan ribu lainnya telah mengungsi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Berita Terbaru