Tiga Polisi Terlibat Pencurian dengan Kekerasan di Kalimantan Tengah, Barang Bukti Rp. 400.000…

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Tiga anggota polisi ditangkap terkait kasus pencurian di wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji mengatakan, kasus pencurian itu terjadi di Simpang Palangka Raya-Bahaur, Desa Gohong, Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis pada Jumat (6/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pelaku berjumlah lima orang, dua warga sipil berinisial MR dan F, sedangkan tiga orang lainnya merupakan anggota Polri berinisial DS, AP, dan STS,” kata Erlan dalam keterangannya, Sabtu (7/9).

Dari tiga anggota Polri yang terlibat dalam kasus pencurian tersebut, satu orang merupakan anggota Polres Kotim dan dua lainnya merupakan anggota Polda Kalimantan Tengah.

“Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan polisi dari Polsek Kahayan Hilir tertanggal 2 September 2024 tentang dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) ke-2 KUHP,” kata Erlan.

Sebelumnya penyidik ​​Polsek Pulpis telah melakukan penyelidikan atas laporan tersebut dan hasilnya menemukan adanya dugaan tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang dilakukan para pelaku terhadap ketiga korban.

“Barang bukti yang disita berupa uang tunai Rp400 ribu di aplikasi Dana atas nama R (korban), satu unit telepon genggam milik MR, satu unit mobil Toyota Avanza Veloz warna putih berplat DA 1581 BP, satu tas warna merah berisi surat-surat kepemilikan tanah, dan satu buah dompet warna pink,” terangnya.

Ia mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Polres Pulpis. Jika terbukti, anggota Polri tersebut akan diproses secara disiplin, kode etik, bahkan pidana.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab
Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!
Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan
Kantor dan rumah dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya digeledah Tim Penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:27 WIB

Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:23 WIB

Delilah Belle Hamlin tentang Diagnosis Endometriosis, Pembedahan

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:52 WIB

Kantor dan rumah dinas Bupati Lamteng Ardito Wijaya digeledah Tim Penyidik ​​Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:20 WIB

KPK Dipanggil Lagi Terkait Korupsi Kuota Haji, Yaqut Kesal Bicara

Berita Terbaru

Headline

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Des 2025 - 16:25 WIB