Tindakan pembubaran pembahasan FTA berbahaya bagi demokrasi dan Pancasila

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Aksi pembubaran diskusi Homeland Forum (FTA) bertajuk “Silaturahmi Diaspora Nasional Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9) menuai kritik.

Salah satunya datang dari Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa PP Muhammadiyah (PP Fokal IMM).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mereka juga mengkritisi ancaman terhadap peserta yang hadir, terutama ancaman terhadap Prof M. Din Syamsuddin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Fokus PP IMM.

Pimpinan Pusat Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PP Fokal IMM) mengecam keras tindakan sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang membubarkan diskusi, merusak panggung, merobek backdrop, merusak tiang microphone, kata Kepala Bagian Hukum PP Fokal IMM, Auliya Khasanofa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/9).

Menurut dia, pihak yang membubarkan dan mengancam peserta diskusi melanggar Pasal 28, Pasal 28E ayat (3) UUD 1945, UU HAM, dan UU Kemerdekaan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Ia menambahkan, tindakan tersebut juga dianggap sebagai kejahatan terhadap demokrasi dan berbahaya bagi Pancasila.

“Aksi yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal ini merupakan kejahatan demokrasi dan merupakan serangan serius terhadap Pancasila dan NKRI karena membahayakan pelaksanaan kebebasan berkumpul dan berserikat di negara demokrasi,” kata Auliya Khasanofa.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB