Tiongkok Akan Memberikan Sanksi kepada Calvin Klein karena Menolak Kapas Xinjiang

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pemerintah China mengancam akan memberikan sanksi kepada PVH Corp, perusahaan pemilik merek fesyen ternama AS, Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, karena menolak menggunakan kapas yang berasal dari wilayah Xinjiang.

Ancaman tersebut muncul setelah Kementerian Perdagangan China pada Selasa (24/9) menyatakan PVH berpotensi masuk dalam daftar entitas kurang diminati.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sanksi ini dapat berdampak pada pelarangan impor, ekspor, dan investasi di Tiongkok.

Seperti dikutip NewsRoom.id, PVH dituding melanggar prinsip perdagangan pasar normal setelah memutuskan memboikot kapas dari Xinjiang, wilayah yang menjadi pusat perhatian internasional karena dugaan pelanggaran HAM terhadap minoritas Muslim Uighur.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan, penyelidikan atas dugaan pelanggaran ini masih berlangsung merujuk pada sikap PVH yang dinilai bertentangan dengan kebijakan perdagangan negara tersebut.

Menanggapi ancaman tersebut, PVH menyatakan selalu mematuhi hukum negara tempatnya beroperasi, termasuk Tiongkok.

“Kami sedang berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan China dan akan memberikan tanggapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata perusahaan dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (27/9).

Sekadar informasi, kebijakan rantai pasokan PVH melarang pemasoknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, menggunakan kapas yang bersumber dari Xinjiang.

Kebijakan tersebut sejalan dengan larangan yang diberlakukan pemerintah AS sejak Juni 2022, terkait impor barang dari Xinjiang yang diduga terkait dengan praktik kerja paksa.

Ancaman sanksi menjadi tantangan besar bagi PVH, mengingat Tiongkok merupakan salah satu pasar utama perusahaan.

Laporan tahun 2023 menyebutkan pertumbuhan PVH di Tiongkok mencapai lebih dari 20 persen dalam mata uang lokal.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru