Viral: Guru SMK Mesum di Pinrang, Sulsel Minta VCS ke Muridnya Demi Perbaiki Nilai

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang siswi SMK Negeri di Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya. Ia diajak melakukan panggilan video seks (VCS).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Guru tersebut melakukan hal ini dengan menggunakan metode menaikkan nilai dan menjanjikan baju baru.

Peristiwa ini terjadi pada bulan Agustus 2024, tetapi baru terungkap dan viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Andi Reza Pahlawan mengatakan, korban memang tidak membuat laporan polisi terkait hal tersebut, namun karena kasus ini viral, polisi pun menindaklanjutinya dengan memanggil korban dan guru yang dimaksud.

“Kami panggil guru, korban, dan saksi untuk klarifikasi,” kata Reza kepada wartawan, Selasa (17/9).

“Berdasarkan keterangan korban, ia mengakui bahwa guru SMK tersebut selalu menghubunginya, baik melalui chat maupun video call. Kemudian ia meminta korban untuk membuka bajunya, namun korban menolak,” lanjutnya.

Pelecehan Seksual di Ruang Konseling

Selain VCS, korban juga mengakui bahwa dirinya juga pernah mengalami pelecehan seksual oleh gurunya di ruang bimbingan dan konseling (BK).

“Korban juga mengakui telah dicabuli oleh guru yang meraba bokongnya,” terang Reza.

Namun, kata Reza, kasus ini hanya sebatas klarifikasi kepada semua pihak, baik guru maupun siswa. Sebab, kasus tersebut sudah diselesaikan pihak sekolah secara kekeluargaan.

Siswa yang Dibully oleh Sekolah

Sebelum diselesaikan secara kekeluargaan, korban mengaku bahwa dirinya pertama kali ditelepon oleh pihak sekolah. Ia diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika menceritakan hal tersebut kepada siapa pun.

Alasannya karena dianggap dapat mencoreng nama baik sekolah.

“Ya, dia pernah ditelepon oleh guru di sekolah. Korban diminta untuk tidak menceritakannya kepada siapa pun. Dia diancam akan dikeluarkan dari sekolah,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik
Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:15 WIB

Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru