WNI di Malaysia Berani Selundupkan 14 Ikan Arwana ke Singapura, Terancam Hukuman Lima Bulan Penjara

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang warga negara Indonesia (WNI) dan seorang warga negara Malaysia dijatuhi hukuman penjara atas kasus penyelundupan ikan arwana. Penyelundupan tersebut dilakukan dari Malaysia ke Singapura.

Kelly, warga negara Indonesia, didakwa membantu Lim Chong Boon dalam penyelundupan 14 ikan arwana Asia dari Malaysia ke Singapura. Kelly membantu Lim dengan menyediakan kendaraan yang terdaftar atas namanya di Malaysia di Woodlands Checkpoint.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Lim menggunakan kendaraan itu untuk mengangkut 14 ikan arwana yang dikemas dalam empat kantong plastik dan ditaruh di kursi penumpang belakang.

“Mereka akan menghadapi hukuman penjara satu hingga tiga bulan untuk Kelly dan tiga hingga lima bulan untuk Lim,” kata jaksa, dikutip CNA, Rabu (18/9/2024).

Namun, kedua pengacara mengaku tidak bersalah atas tuduhan penyelundupan. Sementara itu, persidangan akan ditunda hingga Oktober sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Jika terbukti bersalah mengimpor hewan secara ilegal atau membantu tindakan tersebut, seseorang dapat dipenjara hingga enam tahun, denda hingga S$500.000 (Rp5 miliar), atau keduanya.

Kasus penyelundupan ikan arwana di Singapura juga melibatkan dua warga negara Malaysia tahun ini. Kedua warga negara Malaysia itu dijatuhi hukuman sembilan bulan dan seminggu penjara atas upaya penyelundupan tersebut.

Dewan Taman Nasional (NParks) mengatakan setidaknya enam kasus penyelundupan arwana terdeteksi tahun ini melalui pos pemeriksaan darat, udara, dan laut.

“Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan dengan tidak berkontribusi terhadap permintaan hewan impor ilegal,” kata NParks.

“Jika kita berhenti membeli hewan dari sumber yang tidak dikenal, penyelundupan akan berhenti,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ribuan orang kehilangan aliran listrik di Rhode Island karena angin kencang dan hujan melanda wilayah tersebut
Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti
Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih
Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola
Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik
Viral Pengakuan Wanita Menikah dengan Ustaz yang Keluar dari Acara TV, Kesal karena Disorot karena Operasi Pembesaran Alat Kelamin
Kepala BGN Dinilai Tak Kompeten, Nol Empati di Tengah Bencana, Mundur Saja!
Savannah Guthrie Menjalani Operasi untuk Merawat Pita Suaranya

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:38 WIB

Ribuan orang kehilangan aliran listrik di Rhode Island karena angin kencang dan hujan melanda wilayah tersebut

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:07 WIB

Kennesaw State vs. Western Michigan, peluang: Pilihan Myrtle Beach Bowl 2025 dari model yang telah terbukti

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:36 WIB

Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:05 WIB

Update Skor Langsung India vs Afrika Selatan, T20I ke-5: Quinton De Kock Dorong India Dengan Langkah Mundur; SA Mencetak 50 Dalam 21 Bola

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02 WIB

Sanju Samson menyelesaikan 8.000 lari T20 dan 1.000 T20I: Statistik

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:00 WIB

Kepala BGN Dinilai Tak Kompeten, Nol Empati di Tengah Bencana, Mundur Saja!

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:29 WIB

Savannah Guthrie Menjalani Operasi untuk Merawat Pita Suaranya

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:58 WIB

Travis Kelce bergabung dengan Taylor Swift di episode berikutnya 'The End of an Era'

Berita Terbaru

Headline

Serangan 24 Jam Trump untuk Memenangkan Pemilih

Jumat, 19 Des 2025 - 23:36 WIB