Yasmin Nur Minta Maaf Jadi Trending di Medsos Terkait Gaji Asisten Staf Khusus Presiden Rp23 Juta

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Asisten Staf Khusus Presiden, Yasmin Nur meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait pernyataannya di media sosial, terkait gaji asisten staf khusus presiden, hingga pernyataannya yang kontroversial di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya, Yasmin Nur, dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas segala tulisan yang diunggah di akun media sosial pribadi saya, yang bersifat menyinggung dan menyakiti perasaan masyarakat. Sebagai warga negara biasa, saya tidak luput dari kelalaian dalam bertutur kata maupun bertindak,” kata Yasmin dalam keterangannya, Minggu (8/9).

Yasmin pun meminta maaf kepada lembaga Sekretariat Kabinet yang terseret dalam perilaku di media sosial. Ia meminta maaf karena tidak menyadari bahwa marwah lembaganya turut disorot publik akibat kontroversi di media sosial.

Yasmin menambahkan, dirinya telah mengundurkan diri sebagai Asisten Staf Khusus Presiden pada tahun 2023. Dengan demikian, segala sesuatu yang terjadi saat ini tidak terkait dengan instansi atau lembaga mana pun, melainkan murni tanggung jawab pribadinya sebagai warga negara.

“Saya mohon maaf kepada instansi dan tempat saya bekerja yang mungkin terdampak oleh tulisan yang diunggah di akun media sosial pribadi saya ini,” ujar Yasmin.

Ia pun siap bertanggung jawab atas segala dampak yang ditimbulkan akibat perilaku salah di media sosial. Ia pun menutup media sosialnya sebagai bentuk pertanggungjawaban agar tidak berperilaku buruk di dunia maya di kemudian hari.

“Oleh karena itu, tadi malam postingan saya menanggapi thread di platform X tersebut dihapus bersamaan dengan penutupan akun pribadi saya. Sebagai warga negara yang taat hukum, tentu saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari kejadian ini. Ini murni tanggung jawab pribadi saya,” jelas Yasmin.

Yasmin pun mengakui kegaduhan di media sosial menjadi momen baginya untuk memperbaiki diri.

“Saya menyadari bahwa respon-respon di media sosial merupakan pembelajaran bagi saya untuk berkembang sebagai bagian dari masyarakat, sehingga saya dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri,” tegas Yasmin.

Kontroversi Yasmin Nur bermula saat ia mengomentari sebuah thread di media sosial yang mempertanyakan kualifikasinya sebagai seorang analis data dan analis data.

Keributan itu bermula dari perseteruan Yasmin dengan seorang netizen di X.

Yasmin yang merasa kompetensinya sebagai analis data diremehkan netizen pun menanggapinya dengan sesumbar soal jabatannya di istana.

“Seseorang yang kurang kompeten menduduki posisi penting sebagai asisten staf khusus presiden,” tulis Yasmin.

Ia pun mengungkap bahwa gaji seorang asisten staf khusus bisa mencapai Rp 23 juta. Pernyataan yang terkesan arogan itu pun membuatnya dibanjiri sindiran dan kecaman dari netizen lainnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB