YLBHI Prihatin Atas Ancaman Usai Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata

- Redaksi

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) berharap tidak ada serangan balik dari pihak mana pun terhadap pelapor dugaan tindak pidana korupsi pengadaan peluncur proyektil merica atau peluncur gas air mata tahun anggaran 2022 dan 2023 di lingkungan Polri.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus YLBHI, Muhamad Isnur usai membuat laporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 17 lembaga lainnya yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian, Selasa (2/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Isnur, laporan yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dijamin dan dilindungi undang-undang.

“Tidak boleh ada ancaman, kriminalisasi, atau serangan balik terhadap pelapor,” kata Isnur kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (2/9).

Isnur mengatakan, sebelum menyampaikan laporan KPK, pihaknya juga sudah berupaya meminta verifikasi, namun tidak direspons Polri dengan anggapan informasi tersebut merupakan informasi rahasia terkait pengadaan dimaksud.

“Ketiga, gas air mata dalam konteks polisi yang bertugas di lapangan tidak boleh lagi digunakan. Ini berbahaya. Banyak negara lain yang melarangnya. Kenapa? Karena penggunaannya tidak pernah diaudit,” pungkas Isnur.

Dalam laporannya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian melaporkan 3 dugaan kejanggalan, yakni dugaan kolusi tender, indikasi penggelembungan nilai mencapai Rp26 miliar, dan dugaan keterlibatan anggota Polri atau hubungan antara anggota Polri dengan perusahaan pemenang tender.

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Trend Asia, YLBHI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Kontras, LBH Pers, Safenet, ICJR, PSHK, AJI Jakarta, LBH Masyarakat, LBH Jakarta, Remotivi, PBHI, HRWG, Greenpeace Indonesia, Yayasan Kurawal, dan BEM PTMA-I Zona 3.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kelly Ripa, Mark Consuelos diam-diam mendekorasi tempat umum Natal NYC selama bertahun-tahun
Adou Thiero Mencoba 'Kembali Menjadi Saya' Setelah Cedera Lutut
Susi Pudjiastuti Sepakat 80 Persen Pejabat Indonesia Bermental Jahil
Jam buka untuk mal lokal, toko kelontong, dan banyak lagi
Bo Bichette Menandatangani Kontrak dengan Dodgers, dan 4 Tempat Pendaratan Lainnya di Pasar Lambat
Nomor pemenang yang ditarik di Indiana Hoosier Lotto hari Rabu | Berita Negara Bagian Indiana
Panduan Permainan Malam Natal – Tempat Duduk Premium
Kurva Pembelajaran Pensiun Saya, 1 Tahun Masuk

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:25 WIB

Kelly Ripa, Mark Consuelos diam-diam mendekorasi tempat umum Natal NYC selama bertahun-tahun

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:54 WIB

Adou Thiero Mencoba 'Kembali Menjadi Saya' Setelah Cedera Lutut

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:23 WIB

Susi Pudjiastuti Sepakat 80 Persen Pejabat Indonesia Bermental Jahil

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Jam buka untuk mal lokal, toko kelontong, dan banyak lagi

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:21 WIB

Bo Bichette Menandatangani Kontrak dengan Dodgers, dan 4 Tempat Pendaratan Lainnya di Pasar Lambat

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:19 WIB

Panduan Permainan Malam Natal – Tempat Duduk Premium

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:47 WIB

Kurva Pembelajaran Pensiun Saya, 1 Tahun Masuk

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:16 WIB

Apa yang Ditabung Orang Amerika untuk Pensiun, Berdasarkan Usia

Berita Terbaru

Headline

Jam buka untuk mal lokal, toko kelontong, dan banyak lagi

Kamis, 25 Des 2025 - 19:52 WIB