Zelensky Ingin Italia Tekan AS Soal Pengiriman Senjata – Media — NewsRoom.id

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Ukraina dilaporkan berharap Roma dapat membantunya mengamankan baterai Patriot tambahan

Ukraina ingin Italia menggunakan kepemimpinannya di G7 untuk menekan AS agar mengirim lebih banyak baterai rudal pertahanan udara Patriot ke Kiev, surat kabar Italia Il Messaggero melaporkan pada hari Minggu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut surat kabar tersebut, pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky melihat Roma sebagai “seorang mediator” yang dapat membantu untuk “mendesak Washington untuk membuka blokir pemindahan sejumlah besar Patriot” menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November.

Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Forum Ambrosetti di Cernobbio pada hari Sabtu, di mana para pemimpin membahas lebih lanjut bantuan Barat untuk Ukraina. Meloni menegaskan kembali dukungannya dan berjanji “tidak meninggalkan Ukraina.”

Para pejabat di Kiev telah mendesak negara-negara NATO untuk menyediakan sistem pertahanan udara yang lebih canggih karena Rusia telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, yang menghantam infrastruktur energi dan target militer. Menurut media Italia, Roma diperkirakan akan menyumbangkan baterai antipesawat SAMP/T kedua akhir bulan ini.

BACA SELENGKAPNYA:
Prancis akan membayar senjata Ukraina dengan dana Rusia

Defense Post melaporkan pada bulan Juni bahwa Ukraina memiliki total tiga baterai Patriot yang beroperasi. Presiden AS Joe Biden berjanji sebulan kemudian bahwa Kiev akan mendapatkan lima baterai lagi yang disediakan oleh Washington dan sekutunya. “Kami fokus pada kebutuhan prioritas Ukraina, termasuk pertahanan udara, senjata api, dan kendaraan lapis baja,” Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan minggu ini.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa beberapa peluncur Patriot telah dihancurkan di Ukraina. Moskow menegaskan bahwa tidak ada jumlah senjata Barat yang akan menghalangi pasukannya, dengan peringatan Kremlin pada bulan Juni bahwa “Setiap pengiriman baru adalah gelombang eskalasi lainnya.”

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:07 WIB

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:54 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Berita Terbaru