17 warga Palestina menjadi martir, 52 lainnya terluka dalam pembantaian baru Israel di Al-Nuseirat

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian brutal baru setelah mengebom sekolah Martir Al-Nuseirat di pusat gubernur Jalur Gaza pada hari Kamis, mengakibatkan kematian 17 warga, termasuk 9 anak-anak, dan lebih dari 52 orang terluka dan beberapa orang. hilang. orang.

Kantor Media Pemerintah (GMO) mengatakan dalam siaran persnya bahwa tentara pendudukan mengetahui bahwa sekolah Martir Al-Nuseirat menampung ribuan pengungsi, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan yang terpaksa meninggalkan rumah dan lingkungan tempat mereka tinggal. . dibom.

Disebutkan bahwa pembantaian ini menambah jumlah shelter dan pusat pengungsian yang dibom oleh pendudukan Israel menjadi 196, yang menampung ratusan ribu pengungsi akibat genosida yang dilakukan tentara pendudukan terhadap rakyat Palestina.

Lebih lanjut, GMO menambahkan bahwa kejahatan baru ini bertepatan dengan rencana Israel untuk membongkar sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza, menghancurkan rumah sakit, menjadikannya tidak dapat dioperasikan, dan mencegah masuknya pengobatan, obat-obatan, dan pasokan medis. Hal ini menandakan adanya rencana pemusnahan lebih dari 2.444.000 warga Palestina di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut mengutuk pendudukan Israel atas pembantaian baru terhadap warga sipil, anak-anak, dan perempuan, dan menyerukan semua negara di dunia untuk mengutuk kejahatan yang sedang berlangsung terhadap pengungsi, warga sipil, anak-anak, dan perempuan.

GMO menganggap Israel, pemerintahan AS, dan negara-negara yang berpartisipasi dalam genosida bertanggung jawab penuh atas berlanjutnya pembersihan, pemusnahan, dan genosida etnis, serta atas berlanjutnya pembantaian warga sipil di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut mendesak komunitas internasional dan seluruh organisasi internasional untuk menekan Israel dengan segala cara untuk menghentikan genosida dan menghentikan aliran darah di Jalur Gaza, serta mengakhiri perang terhadap anak-anak dan pengungsi.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2
Pengambilalihan bendungan Skagit oleh tentara menurunkan air banjir
Snoqualmie Resort menawarkan rollover tiket ski untuk pemula yang terlambat
The Ashes 2025 LANGSUNG: Australia vs Inggris, Tes ke-3 – skor kriket, reaksi & sorotan
Warga Aceh Mulai Demo! Long March Desak Status Bencana Nasional
Boyband baru EMI/Simon Cowell 10 Desember berbagi sampul NSYNC, media sosial melonjak setelah debut Netflix | Bakat
MacKinnon, seperti Sakic, dipuji atas keterampilannya yang luar biasa dalam menangani Longsor
Terakhir, puluhan warga asing China yang menyerang TNI di Ketapang ditangkap

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:44 WIB

Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:13 WIB

Pengambilalihan bendungan Skagit oleh tentara menurunkan air banjir

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:42 WIB

Snoqualmie Resort menawarkan rollover tiket ski untuk pemula yang terlambat

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:10 WIB

The Ashes 2025 LANGSUNG: Australia vs Inggris, Tes ke-3 – skor kriket, reaksi & sorotan

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:40 WIB

Warga Aceh Mulai Demo! Long March Desak Status Bencana Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:38 WIB

MacKinnon, seperti Sakic, dipuji atas keterampilannya yang luar biasa dalam menangani Longsor

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:07 WIB

Terakhir, puluhan warga asing China yang menyerang TNI di Ketapang ditangkap

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:36 WIB

Mikroskop Baru Membuat Materi 2D Tak Terlihat Terlihat

Berita Terbaru