4 Dus Dokumen Disita Kejaksaan Agung dari 5 Ruang KLHK

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sejumlah dokumen disita Tim Penyidik ​​Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung usai menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat, Kamis (3/10). ).

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, penggeledahan dilakukan antara pukul 09.00 hingga 23.00 WIB.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Posisi perkara mengenai penggeledahan yang dimaksud adalah adanya dugaan adanya penguasaan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan secara melawan hukum pada tahun 2005 hingga tahun 2024 yang mengakibatkan kerugian finansial atau ekonomi bagi negara, kata Harli dalam keterangan resmi. diterima redaksi, Senin (7/10).

Dari hasil penggeledahan, Tim Penyidik ​​memperoleh dokumen yang disimpan dalam 4 kotak. Ada pula bukti lain dalam bentuk elektronik terkait proses pelepasan kawasan hutan.

“Kegiatan pencarian berjalan lancar dan kooperatif tanpa ada kendala,” tambah Harli.

Penyidik ​​membawa seluruh alat bukti untuk dianalisis dan tidak menutup kemungkinan penyidik ​​akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi.

Ruangan yang digeledah Kejaksaan Agung Jampidsus adalah Sekretariat Jenderal KLHK, Sekretariat Unit Pelaksana, Pengawasan dan Pengendalian (Satlakwasdal), Direktorat yang membidangi pembayaran PNBP dalam bentuk PSDH dan DR, serta serta Direktorat yang membidangi Pelepasan Kawasan Hutan, serta Direktorat yang membidangi Penegakan Hukum, dan Biro Hukum.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko
Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek
Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 17:42 WIB

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 12:01 WIB

Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek

Selasa, 18 November 2025 - 11:30 WIB

Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Selasa, 18 November 2025 - 10:59 WIB

Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD

Berita Terbaru

Headline

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:42 WIB