Apa itu microRNA dan mengapa penemuannya layak mendapat Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini? – Ekonom Pelayanan Kesehatan

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahun ini, Hadiah Nobel Kedokteran dianugerahkan Victor Ambrose, saat ini adalah Profesor Ilmu Pengetahuan Alam di Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts, dan Gary Ruvkunseorang Profesor Genetika di Harvard Medical School. Kedua pria tersebut memenangkan penghargaan atas penemuan microRNA mereka. Salah satu pertanyaan kunci dalam sains adalah bagaimana kita dapat memiliki sel-sel yang berdiferensiasi – sel otak, otot, tulang, saraf – ketika semua sel memiliki DNA yang sama. Kuncinya adalah regulasi gen di mana setiap sel hanya memilih instruksi DNA yang relevan dengan fungsi tertentu. Pertanyaan kuncinya adalah bagaimana regulasi gen ini terjadi.

Victor Ambros dan Gary Ruvkun tertarik pada bagaimana berbagai jenis sel berkembang. Mereka menemukan microRNA, kelas baru molekul RNA kecil yang berperan penting dalam regulasi gen. Penemuan inovatif mereka mengungkap prinsip-prinsip baru dalam regulasi gen yang ternyata penting bagi organisme multiseluler, termasuk manusia. Sekarang diketahui bahwa genom manusia mengkode lebih dari seribu mikroRNA. Penemuan mengejutkan mereka mengungkap dimensi baru dalam regulasi gen. MicroRNA telah terbukti sangat penting bagi bagaimana organisme berkembang dan berfungsi…

Banyak penemuan awal seputar microRNA dilakukan melalui penelitian terhadap cacing gelang sepanjang 1 mm yang dikenal sebagai C. elegans. Mereka menemukan bahwa potongan RNA yang sangat kecil – sekarang dikenal sebagai microRNA – tidak mengkode protein tertentu melainkan menghambat produksi protein tertentu. Implikasi mikroRNA di dunia nyata sangat luas.

Kita tahu dari penelitian genetik bahwa sel dan jaringan tidak berkembang secara normal tanpa microRNA. Regulasi abnormal oleh microRNA dapat menyebabkan kanker, dan mutasi pada gen yang mengkode microRNA telah ditemukan pada manusia, menyebabkan kondisi seperti gangguan pendengaran bawaan, kelainan mata dan tulang.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang microRNA dan peraih Nobel Ambros dan Ruvken di sini.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB