NewsRoom.id -Debat pilkada pertama dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono untuk menyampaikan visi dan misinya.
Debat bertema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global” berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ridwan Kamil menjelaskan lima prinsip kepemimpinan yang diajarkan ibunya yang menjadi landasan dalam menjalankan kekuasaan.
Menurutnya, kekuasaan merupakan amanah sementara yang harus dijalankan secara tekun, adil, dan bermanfaat bagi semua kalangan, terutama masyarakat miskin.
“Kekuasaan itu ibadah, bukan untuk mencari nafkah, mencari popularitas, kekuasaan harus ada manfaatnya, kekuasaan harus adil bagi semua kalangan dan kekuasaan harus mengedepankan masyarakat miskin,” jelasnya.
Dalam debat tersebut, tokoh yang akrab disapa RK ini menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, khususnya bagi generasi Z.
Ia mengatakan, sebagai ayah dari anak-anak Gen Z, ia memahami tantangan yang dihadapi generasi ini. Ia juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya, khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal di Jakarta.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan komitmennya dalam melindungi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, serta memperbaiki transportasi umum agar lebih aman dan nyaman.
“Jakarta memang menjadi hub dari segala kebudayaan, namun budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentunya akan mengedepankan gerakan membangun budaya Betawi,” tutupnya.
Ridwan Kamil menutup visi dan misinya dengan menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif, guna membangun rasa percaya antara masyarakat Jakarta dengan pemerintahnya.
NewsRoom.id