Fraksi PDIP Ingatkan Pigai Tak Menentang Kebijakan Fiskal

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Permintaan kenaikan anggaran yang sangat besar berpotensi melanggar aturan dan kebijakan fiskal nasional, terutama terhadap alokasi anggaran secara keseluruhan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi XIII yang membidangi HAM Andreas Hugo Pareira terkait permintaan tambahan anggaran oleh Menteri HAM Natalius Pigai.

Sebab, anggarannya sudah ditentukan. “Setiap kenaikan signifikan pada satu kementerian akan mengurangi ruang anggaran kementerian atau sektor lain yang juga membutuhkan dana besar, seperti pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur,” kata Andreas kepada wartawan, Kamis 24 Oktober 2024.

Padahal Menkum HAM sudah menjelaskan anggaran tersebut untuk mendukung dan menjamin program prioritas Presiden Prabowo, yakni pangan bergizi gratis dan pembangunan 3 juta rumah bagi rakyat sesuai dengan nilai-nilai HAM.

Andreas menegaskan, segala sesuatunya harus dipertimbangkan secara matang dan diselaraskan dengan tujuan jangka panjang pemerintahan Presiden Prabowo.

Mengingat banyak sektor yang memerlukan perhatian antara lain ketahanan pangan, infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan, maka kenaikan anggaran Kementerian HAM harus diperhitungkan secara tepat dan menerapkan skala prioritas, tegasnya.

Menteri HAM Natalius Pigai meminta anggaran Kementerian HAM ditingkatkan dari yang dianggarkan Rp64 miliar menjadi Rp20 triliun.

Pigai menjelaskan tambahan anggaran tersebut untuk mendukung kerja kementerian baru yang dipimpinnya.

Pigai juga mengatakan, Kementerian HAM mempunyai tugas yang berbeda dengan Komnas HAM, seperti melaksanakan pembinaan dan pemantauan HAM di seluruh daerah, serta menangani kasus-kasus pelanggaran HAM yang kompleks dan meluas.

Selain itu, Pigai juga menjelaskan akan membuat program penyadaran dan sosialisasi HAM tingkat desa di 79 ribu desa dengan personel 20 orang per desa.

Ia juga ingin mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia dengan departemen ekonomi, sosial dan budaya serta laboratorium pusat hak asasi manusia, yang menurutnya akan menjadi satu-satunya di dunia.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur
Bagaimana Efek Halo Liburan Berdampak pada Usaha Kecil
Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang
Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis
Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang
Bagaimana Merek Butik Mitra Disney Menjangkau Konsumen yang Selalu Aktif
Bonobo Jantan Menguraikan Sinyal Kesuburan Tersembunyi
“Antena Kuantum” Mendobrak Penghalang dalam Mengukur Sinyal Terahertz yang Sulit Dicapai

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:07 WIB

Bagaimana Efek Halo Liburan Berdampak pada Usaha Kecil

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:35 WIB

Katak Kecil Menghadapi “Tawon Pembunuh” yang Mematikan dan Menang

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:04 WIB

Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:02 WIB

Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang

Rabu, 10 Desember 2025 - 05:55 WIB

Bonobo Jantan Menguraikan Sinyal Kesuburan Tersembunyi

Rabu, 10 Desember 2025 - 05:24 WIB

“Antena Kuantum” Mendobrak Penghalang dalam Mengukur Sinyal Terahertz yang Sulit Dicapai

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:53 WIB

Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana Efek Halo Liburan Berdampak pada Usaha Kecil

Rabu, 10 Des 2025 - 11:07 WIB