Greta Thunberg Mengunjungi Stasiun Radio Turki yang Ditutup Karena Sengketa Genosida Armenia

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg pada hari Jumat mengunjungi Acik Radyo di Istanbul, yang siarannya dibungkam awal bulan ini oleh otoritas Turki setelah seorang tamu berbicara di siaran tentang “genosida Armenia”, kata stasiun tersebut.

“Greta mendukung Acik Radyo,” tulisnya di X, mengunggah video aktivis berusia 21 tahun yang menyatakan dukungannya terhadap lembaga penyiaran yang namanya berarti “radio terbuka”.

“Radio Terbuka harus tetap terbuka! Saya mendukung Acik Radyo. “Sekarang menjadi lebih penting bagi kita untuk memiliki platform media yang jujur ​​dan menyampaikan kebenaran tentang krisis iklim dan hak asasi manusia,” kata Thunberg.

Pengawas penyiaran Turki, RTUK, menangguhkan Acik Radyo selama lima hari pada bulan Mei dengan alasan diduga menghasut kebencian, kemudian mencabut izinnya pada bulan Juli, meskipun tetap mengudara hingga pertengahan Oktober.

Sanksi tersebut muncul setelah siaran pada bulan April di mana seorang tamu menyebut pembunuhan warga Armenia pada hari-hari terakhir Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915 sebagai “genosida.”

Banyak sejarawan setuju dengan istilah tersebut tetapi istilah ini dibantah keras oleh pemerintah Turki berturut-turut.

Didirikan bersama sekitar 30 tahun yang lalu oleh aktivis lingkungan terkemuka Turki Omer Madra, siaran Acik Radyo membahas isu-isu hak asasi manusia, hak-hak minoritas dan ekologi.

Siaran terakhir mereka adalah pada 16 Oktober, tetapi mereka berjanji untuk mengajukan banding atas larangan tersebut dan kembali mengudara.

Reporters Without Borders (RSF) mengutuk penutupan tersebut, dengan mengatakan bahwa stasiun tersebut “mewujudkan informasi pluralis, penghormatan terhadap budaya dan politik minoritas, dan perjuangan untuk kesadaran iklim dan ekologi.”

Armenia mengatakan pasukan Ottoman membantai dan mendeportasi lebih dari 1,5 juta warga Armenia selama Perang Dunia I antara tahun 1915 dan 1917, dan sekitar 30 negara mengakui pembunuhan tersebut sebagai genosida.

Türkiye menolak tuduhan tersebut meskipun mengakui bahwa hingga 500.000 warga Armenia tewas dalam pertempuran etnis, pembantaian atau kelaparan selama deportasi massal dari Anatolia timur.

!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0′;
n.queue=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'Tampilan Halaman');
// Otak Lingkaran
fbq('init', '1569525037283060');
fbq('track', 'Tampilan Halaman');

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh
Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?
Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Berita Terbaru

Headline

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Jumat, 21 Nov 2025 - 01:08 WIB