Harvard Law School Larang 60 Mahasiswa Karena Protes Pro-Palestina – NewsRoom.id

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harvard Law School untuk sementara waktu melarang setidaknya 60 mahasiswa memasuki perpustakaannya menyusul protes pro-Palestina, yang memicu reaksi balik dan demonstrasi lebih lanjut. Harvard Merah Tua telah melaporkan.

Kemarin pagi para siswa diberitahu bahwa akses mereka ke Perpustakaan Sekolah Hukum Harvard akan ditangguhkan hingga November 2024. Larangan ini terjadi sebagai tanggapan atas partisipasi mereka dalam protes “studi” di mana para siswa memajang brosur yang mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Protes ini diselenggarakan oleh Harvard Out of Occupied Palestine, sebuah kelompok yang mengadakan perkemahan selama 20 hari di Harvard Yard baru-baru ini.

Menanggapi penangguhan tersebut, lebih dari 50 mahasiswa kembali melakukan protes di perpustakaan, menampilkan pesan di laptop termasuk “Harvard Divest from Death” dan “Israel mengebom rumah sakit, lagi.” Administrator sekolah hukum berusaha mengidentifikasi pengunjuk rasa, khususnya menargetkan siswa dengan tanda di laptop mereka.

Wakil presiden Pemerintahan Mahasiswa Sekolah Hukum Harvard, Déborah Aléxis dan John Fossum mengkritik tanggapan pemerintah, dengan mengklaim bahwa para siswa menjadi sasaran “hanya karena belajar sambil mengenakan syal keffiyeh atau memiliki stiker Palestina di komputer mereka.” Mereka menggambarkan kebijakan luar angkasa Universitas sebagai “tidak dapat dipahami dan tidak dapat dipertahankan.”

Tindakan keras ini merupakan bagian dari upaya Harvard yang lebih luas untuk membatasi protes di perpustakaannya. Universitas tersebut baru-baru ini menskors lebih dari 25 anggota fakultas dari Perpustakaan Widener selama dua minggu setelah protes “studi” serupa, dan sebelumnya melarang 12 mahasiswa sarjana karena mengorganisir protes pro-Palestina di lokasi yang sama.

Meskipun mahasiswa yang dilarang tetap mendapatkan hak istimewa meminjam dan akses ke perpustakaan Harvard lainnya, beberapa melaporkan kehilangan akses ID ke ruang belajar di gedung kampus lain.

Protes tersebut berakhir dengan para siswa berkumpul di luar perpustakaan, di mana mereka meneriakkan “Dalam ribuan, jutaan, kita semua adalah warga Palestina” sebelum berpencar untuk menghadiri kelas.

Tindakan keras terhadap protes pro-Palestina terjadi ketika Harvard menghadapi penurunan tajam sumbangan yang sebagian besar berasal dari donor pro-Israel. Menurut Waktu Keuangandonasi ke Universitas turun 14 persen pada tahun fiskal yang berakhir Juni 2024, turun menjadi $1,18 miliar dari $1,38 miliar, dengan dana abadi yang paling terkena dampaknya.

Penurunan donasi ini menyusul kritik dari alumni dan donatur terkemuka atas penanganan protes anti-Israel yang dilakukan Universitas. Manajer hedge fund Bill Ackman memimpin kampanye yang mengakibatkan pengunduran diri presiden Claudine Gay.

Baca: Miliarder Yahudi Pro-Israel Ketahuan Diam-diam Berencana Menindak Protes Mahasiswa

NewsRoom.id

Berita Terkait

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada
Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang
Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati
ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:06 WIB

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:02 WIB

ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:31 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Berita Terbaru

Headline

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Des 2025 - 08:06 WIB